Gubernur Kaltim Nilai Fasilitas di Balai Rehabilitasi Narkotika Kalahkan Hotel
KLIKSAMARINDA – Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi menghadiri puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020 di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah (Bareta), Jalan Poros Samarinda-Bontang, KM 6 Samarinda Utara, Jum’at, 26 Juni 2020.
Peringatan HANI 2020 ini bertema Hidup 100 % di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia Tanpa Narkoba. Peringatan dipimpin langsung Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin secara virtual dari Istana Wapres RI Jakarta. Hadir Kepala BNN Brigjen Pol Heru Pranoto dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Men PANRB) Tjahyo Kumolo serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Menyambut kedatangan pimpinan Kaltin tersebut, langsung oleh Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Iman Sumantri didampingi Kepala Bareta, Dr. Bina Ampera Bukit. Gubernur dan Wakil Gubernur langsung meninjau kawasan Bareta, seperti ruang tindakan utama dan ruang UGD.
Selain itu, keduanya juga meninjau hasil karya kerajinan tangan, makanan olahan, dan budidaya tanaman klien. Berlanjut ke ruang Rehab Female (ruang wanita), Adolescent (ruang remaja) serta ruang rehabilitasi dewasa selesai menjalani masa rehabilitasi (re-entry), tempat budidaya lebah madu Kelulut dan kandang budidaya ayam Kalkun.
Bareta milik BNNP Kaltim di Tanah Merah Samarinda ini merupakan salah satu dari tiga balai rehabilitasi di Indonesia, selain Lido Jawa Barat dan Baddoka di Sulawesi Selatan. Pemprov Kaltim sangat menaruh perhatian atas kinerja jajaran Bareta menyembuhkan dan membina klien.
Gubernur Isran Noor yang baru pertama kali berkunjung ke Bareta menyatakan jika keberadaan balai rehabilitasi sangat penting dalam upaya menyembuhkan para pecandu narkoba di Kaltim bahkan Indonesia. Bahkan, Isran menilai jika fasilitas Bareta di Tanah Merah mengalahkan fasilitas hotel.
“Bagus ini. Fasilitasnya mengalahi hotel. Dan 66 orang yang direhabilitasi benar-benar dibina dan disembuhkan. Itu tadi, sudah ada yang mau dipulangkan. Mereka selain disembuh dari sakitnya, juga dididik dan dilatih keterampilan dan kemampuan usaha. Ini upaya yang luar biasa,” kata Isran Noor seperti dirilis Humas Pemprov Kaltim.
Gubernur Isran Noor juga mengingatkan bahayan penyalahgunaan narkotika terutama bagi generasi penerus bangsa dan masyarakat secara luas.
“Tadi Bapak Wakil Presiden (Wapres Ma’ruf Amin) sudah mengingatkan kita bahwa Narkoba musuh bersama. Tentu kita semua harus bertekad yang sama, bagaimana mengantisipasi, menanggulangi bahkan memerangi narkoba ini. Jangan ada di sekitar kita,” ujar Isran Noor.
Terlebih lagi saat ini lanjut Isran, bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia dan tidak terkecuali Kaltim, sedang menghadapi masalah baru, yakni penyebaran wabah virus Corona (Covid-19).
Menurut Gubernur Isran Noor, kedua persoalan tersebut sama berbahaya sehingga perlu standar penanganan yang sama untuk melindungi masyarakat agar tetap hidup sehat, produktif, dan aman dari bahaya dan ancaman narkoba dan Covid-19. (*)