Dua Korban Kecelakaan Kapal TB Rahmat Nur Ditemukan Meninggal Dunia
KLIKSAMARINDA – Dua korban kecelakaan kapal TB Rahmat Nur ditemukan meninggal dunia, Senin 28 November 2022. Kedua korban meninggal dunia tersebut adalah Hafis (2 tahun) dan Muhlis.
Menurut Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi, pada pencarian korban hari ke-4, Tim SAR gabungan pertama kali menemukan korban Hafis.
Tim SAR menemukan jenazah Hafis pukul 05.30 WITA dengan jarak 11,5 km dari TKP.
“Korban langsung dievakuasi ke rumah duka di RT 27 Kelurahan Harapan Baru Samarinda menggunakan Unit Ambulance Desa Muara Kaman Ulu,” ujar Riqi Efendi melalui keterangan tertulisnya, Senin 28 November 2022.
Pada pukul 07.35 Tim SAR juga menemukan korban kedua, yaitu Muhlis dengan jarak 0,5 Km dari TKP.
Tim SAR langsung mengevakuasi korban ke rumah duka di Harapan Baru Samarinda menggunakan unit Ambulance Puskesmas Kecamatan Muara Kaman.
Pencarian kemudian berlanjut pada pukul 08.00 WITA dengan melakukan penyisiran dengan radius 7 Km dan daerah Ula’ besar sejauh 12 km.
Pencarian ini difokuskan untuk mencari 1 korban hilang lainnya, yaitu Rayen, bayi 5 bulan.
Rayen yang turut menjadi korban hilang dalam kecelakaan kapal TB Rahmat Nur di Alur Sungai Kedang Kepala Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Pencarian korban hilang ini terbagi 4 sektor. Sektor 1 speedboat Ditpolair Polda Kaltim, 5 unit kapal keluarga (5), dan 1 unit speedboat keluarga.
Sektor 2 Speed boat Koramil, Rubber boat BASARNAS, dan satu unit perahu keluarga. Sektor 3 Politeline BPBD Kukar dan speed boat PT Bayan Resources.
Sementara Sektor 4 melibatkan 3 unit kapal keluarga dan speedboat Ditpolairud Baharkam Mabes Polri.
Kecelakaan kapal TB Rahmat Nur diketahui terjadi di perairan Kedang Kepala, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar, Jumat 25 November 2022 lalu.
Dari kejadian tersebut, 3 orang dilaporkan hilang dan saat ini dalam pencarian Tim SAR Gabungan.(*)