Demo Tolak Harga BBM Naik di Samarinda, Wagub Hadi Mulyadi Hadapi Massa
KLIKSAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi, hadir di tengah-tengah aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Selasa 6 September 2022.
Jumlah mahasiswa yang melakukan aksi lebih dari 200 orang. Mereka terdiri dari 27 organisasi eksternal maupun internal kampus.
Selain massa aksi, terdapat 700 personel gabungan TNI dan Polri yang berjaga untuk memastikan tidak ada aksi anarkis sampai dengan aksi selesai. Aparat juga memasang kawat berduri di sekitar massa aksi berkumpul.
Aksi unjuk rasa ini awalnya sempat ricuh. Sejumlah demonstran pun membakar ban di jalan raya.
Namun, aparat mampu membuat kondisi massa terkendali. Pun, ketika Wagub Hadi Mulyadi hadir di tengah-tengah massa aksi.
Di hadapan Wagub Hadi Mulyadi, para demonstran langsung menyampaikan aspirasi mereka.
Perwakilan mahasiswa menyatakan persoalan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai semakin menyengsarakan rakyat.
Sementara itu, Wagub Hadi Mulyadi menegaskan, tidak ada sekalipun niatan di hati pemerintah untuk menyakiti ataupun menyengsarakan masyarakat Kaltim.
“Persoalan kenaikan BBM bukan hanya masalah bagi rakyat Kaltim ataupun pemerintah, tetapi masalah kita semua,” ujar Wagub Hadi Mulyadi di hadapan massa aksi.
Menurut Wagub Hadi Mulyadi, bahwa pikiran, hati, hidup mati dan pengabdiannya untuk masyarakat Kaltim. Wagub Hadi Mulyadi menyatakan Pemprov Kaltim akan menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat.
“Oleh sebab itu, aspirasi adik-adik dan masyarakat Kaltim akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat untuk dievaluasi ulang,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Wagub Hadi Mulydi bersama Kapolresta Samarinda, Dandim Samarinda, dan semua yang mengamankan aksi juga meminta agar aksi tidak berlangsung anarkis.
“Aspirasinya akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat dan jangan anarkis karena tidak akan menyelesaikan apapun,” ujar Wagub Hadi Mulyadi. (Pia)
