Bongkar Muat Sapi Pakai Crane di Pelabuhan Samarinda Karena Kurang Fasilitas
KLIKSAMARINDA – Proses unloading atau bongkar muat hewan ternak sapi di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dengan menggunakan crane membuka fakta kondisi fasilitas pelabuhan.
Pemindahan sapi dengan crane dari kapal dengan cara mengikat tanduk sapi dan mengangkatnya ke atas truk memiliki alasan.
Menurut Kepala UPT Badan Karantina Pertanian Kelas 1 Samarinda, Irawan Budi Utomo, pemindahan dilakukan dengan cara digantung memang sudah lama dilakukan.
Irawan Budi Utomo menyatakan, pemindahan dengan cara tersebut karena sarana pelabuhan di Samarinda memang tidak memungkinkan untuk sandar kapal muatan hewan.
Wirawan Budi Utomo mengakui, secara umum pemindahan dengan cara itu tidak lazim. Pun cara tersebut dilarang karena bisa saja menyakiti hewan.
Namun menurut Wirawan, yang berwenang dalam proses bongkar muat di Pelabuhan Samarinda bukanlah pihak Badan Karantina Pertanian.
“Jadi kalau kita melarang untuk dibongkar karena ini yah, kewenangan itu banyak yang pegang. Bukan semata-mata hanya di (badan) karantina saja,” ujar Wirawan, Jumat 17 Juni 2022, melalui telepon seluler.
Mengenai aturan bongkar muat hewan diatur dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 2009. Aturan tersebut menyatakan setiap pemindahan hewan ternak harus melihat kondisi dan kesejahteraan hewan.
Selain itu, pemindahan juga dilakukan tidak membuat takut serta tidak sampai luka. Saat unloading sudah ada gateway dan digiring satu per satu sehingga tidak stres.
Badan Karantina Pertanian mengharapkan dengan kejadian ini operator pelabuhan atau pemerintah bisa segera memfasilitasi sarana dan prasaranan khusus hewan.
Sebuah video pemindahan sapi dengan crane sebelumnya viral di media sosial. Dalam video amatir itu tampak proses pemindahan sapi dari atas kapal pengangkut ke sebuah truk di sebuah dermaga pelabuhan.
Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, tampak sapi yang diturunkan untuk kebutuhan hewan kurban saat Hari Raya Iduladha 9 Juli 2022 mendatang.
Video itu kemudian diketahui direkam pada Selasa 14 Juni 2022 lalu di Pelabuhan Samarinda.
“Coba lihat sapinya diangkat nah, astaghfirullah, ngeri,” ujar perekam video. (Man)
