FokusNews

Warga Positif Corona di Kaltim Bertambah, Pemprov Ingatkan Jaga Jarak Lebih Dipahami

KLIKSAMARINDA – Per 31 Maret 2020, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengumumkan adanya penambahan jumlah terkonfirmasi warga yang positif Covid-19. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi m. Ishak menyatakan, ada penambahan 3 orang positif Covid-19 dari 17 menjadi 20 orang. Penambahan 3 pasien positif itu berasal dari Kota Balikpapan.

Data lainnya orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 127 kasus. Total ODP 3.224 orang dan selesai pemantauan 982 orang serta dalam proses 2.242 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan enam orang. Total PDP menjadi 175. Kasus negatif baru 36 kasus, total negatif 120 kasus. Masih dalam proses 35 dan meninggal satu orang.

Menurut Andi, yang juga menjadi Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Kaltim, pemerintah dengan segala upaya secara optimal mengantisipasi penyebaran virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) di daerah. Diakui Andi Muhammad Ishak bahwa penyebaran Covid 19 cukup masif, terlebih di daerah pandemi.

Karenanya, social distancing ditingkatkan menjadi physical distancing harus benar-benar ditegakkan dan dipahami masyarakat secara baik.

“Hal ini bukan saja menyelamatkan kita yang sehat. Tetapi, bagaimana menjauhkan penularan dari yang sakit lebih meluas di tengah masyarakat,” ujar Andi Ishak saat konferensi pers di Media Center Covid 19 Kaltim, Selasa 31 Maret 2020.

Saat ini lanjut Andi Ishak, ada lagi istilah yang diberikan kepada pembawa penularan Covid 19 (carrier). Kalau selama ini dikenal orang dalam pemantauan (ODP), sekarang ada disebut orang tanpa gejala (OTG).

“OTG ini lebih berbahaya juga. Sebab, mereka carrier tapi tidak menyadari tertular/terdeteksi sebab tanpa gejala. Karenanya, kami benar-benar meminta kesadaran bagi orang-orang yang dari bepergian. Selain, melaporkan diri juga melakukan isolasi diri secara mandiri,” jelasnya. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status