KLIKSAMARINDA – Pertumbuhan ekonomi, khususnya di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan catatan khusus dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Menurut Wali Kota Andi Harun, sektor ekonomi menjadi satu di antara sekian sektor yang terdampak langsung oleh pandemi Covid-19.
Terlebih, sektor pembangunan Kota Tepian pun tengah mengalami turbulensi serius. Seperti merosotnya nilai APBD dibandingkan tahun sebelumnya, serta pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat.
“Pertumbuhan ekonomi kita pun saat ini minus 2 persen. Pemerintah sudah mulai membuka restoran dan pasar secara perlahan, agar ekonomi kembali lancar. Karena penanganan Covid-19 tidak kalah serius. Insya Allah dalam satu tahun perekonomian bisa pulih,” ujar Wali Kota Andi Harun ketika menjadi pembicara dalam diskusi publik garapan Himpunan Mahasiswa Islam cabang Samarinda, Rabu 5 Mei 2021 di Warkop Bagios, Jalan Basuki Rahmat.
Karena itu, pemulihan pasca pandemi, khususnya di sektor ekonomi memerlukan langkah strategis. Menurut Wali Kota Andi Harun, Pemkot Samarinda kini tengah berusaha melakukan pemulihan pasca pandemi Covid-19.
Wali Kota Andi Harun mengatakan pemulihan di bidang ekonomi menjadi perhatian utama di masa kepemimpinannya. Terlebih, Samarinda sebagai wilayah penopang Ibu Kota Negara (IKN) diharapkan mampu menjadi pusat perekonomian untuk kawasan Indonesia Tengah.
“Insya Allah Samarinda menjadi pusat manufaktur dan pengembangan energi nasional. Oleh sebab itu, semua elemen harus bergerak menyambut IKN,” ujar Wali Kota Andi Harun. (*)