Vaksinasi Anak SD Bersama Super Air Jet, Dukung Program Pemerintah
KLIKSAMARINDA – SUPER AIR JET bersama Rumah Sakit (RS) Indriati Boyolali dan Puskesmas Cepogo lakukan vaksinasi dosis 1 secara gratis. Vaksinasi ini khusus kategori anak-anak usia 6-11 tahun yang berlangsung di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Jombong, Pulerjo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Vaksinasi dilakukan terhadap total 294 siswa-siswi. Total tersebut terdiri dari SD Negeri 1 Jombong, SD Negeri 2 Wonodoyo, SD Negeri 2 Jombong, SD Negeri 2 Sumbung, TK Grinda Jombong, TK Wana Wiyata Wonodoyo dan KB Nurul Qolbi Jombong.
Vaksin telah melalui berbagai uji klinis, memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah melalui kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Vaksin kategori anak-anak yang digunakan adalah jenis vaksin Sinovac, metode Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili.
Vaksin dimaksud aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil uji medis dan klinik pada kelompok umur tersebut di China yang telah dipublikasi di jurnal ilmiah dan telah dikaji dengan teliti oleh pakar kesehatan.
Pelaksanaan tersebut sejalan dengan mendukung program pemerintah untuk mempercepat memberikan vaksin Covid-19 kepada anak umur 6 – 11 tahun.
Program “SUPER Sehat” tersebut memiliki beberapa persyaratan.
1. Vaksin dilaksanakan melalui proses (tahapan) pemantauan, pemeriksaan kesehatan (medical screening) oleh tenaga medis dengan menjaga protokol kesehatan dan keamanan Covid-19,
2. Terdaftar aktif sebagai siswa/ siswi (pelajar)
3. Membawa Kartu Keluarga (KK) atau dokumen lainnya yang mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) anak.
4. Anak-anak usia tersebut harus didampingi orang tua atau pendamping dewasa.
5. Tetap menjalankan, memenuhi, mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola hidup sehat sebelum, saat dan setelah proses vaksinasi.
6. Disarankan: menggunakan pakaian longgar dan mudah digulung, karena tindakan penyuntikan vaksin akan dilakukan di bagian lengan.
7. Bagi anak-anak yang mempunyai riwayat penyakit tertentu disarankan lebih dahulu konsultasi kepada dokter serta disarankan menerima vaksin setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter
Direktur Utama SUPER AIR JET, Ari Azhari menyampaikan, vaksinasi di SD Negeri 1 Jombong khusus siswa-siswi merupakan bagian mendorong percepatan program vaksinasi.
“Dukungan penuh guna mempercepat pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity serta pengendalian dan penanganan laju angka risiko Covid-19. SUPER AIR JET sangat mendukung program SUPER Sehat bersama terutama lingkungan pendidikan di sekolah dasar,” ujar Ari Azhari melalui keterangan tertulis, Jumat 7 Januari 2022.
Azhari menambahkan, sinergi bersama RS Indriati Boyolali dan Puskesmas Cepogo dan SUPER AIR JET dijalankan seiring kampanye SUPER Sehat bersamaan pengenalan industri penerbangan yang dimulai dari anak-anak sesuai visi: To empower the next generation to reach new heights “turut membangun generasi muda untuk menembus ketinggian baru”.
Marketing dan Komunikasi RS Indriati Boyolali, Restu Wijang Setiabudi, menyampaikan kegiatan pelayanan vaksinasi di SDN 1 Jombong ini merupakan upaya mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Boyolali.
Menurut Restu Wijang Setiabudi, RS Indriati Boyolali sangat menyambut baik kerjasama ini guna bagian mewujudkan gerakan vaksinasi bagi anak-anak, salah satunya telah dijalankan di SD Negeri 1 Jombong. Harapan berikutnya, dapat dijalankan ke sekolah-sekolah lainnya.
“Terutama anak-anak di usia 6-11 tahun dan sebagai salah satu rangkaian acara ulang tahun RS Indriati Boyolali ke 2 yang jatuh pada tanggal 22 Januari nanti,” ujar Restu Wijang Setiabudi.
Kepala Puskesmas Cepogo, Drg. Heri Budhiyono, menjelaskan, Puskesmas Cepogo menyambut baik kerjasama RS Indriati dan SUPER AIR JET dalam pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 – 11 tahun.
“Rangkaian kegiatan ini berjalan lancar, dengan berbagai kegiatan untuk memberikan dukungan moril penuh semangat, bahwa vaksin berdampak baik bagi kesehatan,” ujar Drg. Heri Budhiyono.
Petugas kesehatan yang melakukan penyuntikan vaksin pada anak usia 6-11 tahun lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan. Tujuan utama ialah agar anak dalam keadaan aman saat vaksin.
“Gerakan vaksinasi ini telah dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan dimulai dari lingkungan keluarga, setingkat kelurahan/ desa dan sekolah. Target capaian dosis 1 sudah tercapai 100%,” papar Drg. Heri.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 1 Jombong, Wiyarti berterima kasih atas dukungan dan sinergi dari RS Indriati Boyolali, Puskesmas Cepogo dan SUPER AIR JET dalam melaksanakan prograrm SUPER Sehat untuk anak-anak kategori usia 6-11 tahun.
“Kami sangat antusias dan menyambut baik, demi kesehatan bersama. Penyelenggaraan vaksin dosis pertama ini, akan membantu persiapan belajar tatap muka, agar proses belajar mengajar terlaksana aman, sehat dan menyenangkan. Protokol kesehatan juga tetap dijalankan, pihak sekolah telah mempertimbangkan kepatuhan anak dalam memakai masker tidak longgar dan melorot, tidak berkerumun, menjaga jarak, juga mencuci tangan.” ujarnya.
RS Indriati, Puskesmas Cepogo dan SUPER AIR JET bersama-sama optimis, gerakan vaksinasi dalam rangka “SUPER Sehat” menumbuhkan kesadaran bagi anak untuk tetap sehat, aktif, produktif dan kreatif.
Kelompok usia 6-11 tahun sudah terbiasa mendapat imunisasi sejak bayi, balita dan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di sekolah kelas 1 sampai dengan kelas 5. Puskesmas sudah sejak lama berpengalaman melaksanakan program BIAS.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun dimulai pada Desember 2021. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.
Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi. (*)