
KLIKSAMARINDA – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, perkembangan Covid-19 di Indonesia dan Kalimantan Timur, khususnya yang terkonfirmasi positif didominasi laki-laki. Hal ini menggambarkan tingkat kematian lebih tinggi.
Per 25 April 2020, menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini, kasus kematian pasien positif Covid-19 mencapai 1 orang. Namun, kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 perlu terus ditingkatkan.
“Hormon dan sistem kekebalan yang berbeda dengan perempuan, sangat mempengaruhi perkembangan virus ini. Terlebih karena kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman keras. Demikian juga bagi mereka yang berusia lanjut dan memiliki penyakit diabetes, ginjal, paru dan kronis lainnya sangat beresiko bahkan menyebabkan kematian,” ungkap Andi melalui teleconference aplikasi Zoom, Sabtu sore.
Hingga Sabtu 25 April 2020, terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 12 kasus. Perinciannya adalah: Kutai Barat 3 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, Bontang 1 kasus.
Untuk 3 kasus dari Kutai Barat yaitu KBR 9 laki-laki 46 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan Isolasi di Asrama Dispora sejak 12 April 2020, kedua KBR 10 laki-laki 37 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan Isolasi di Asrama Dispora sejak 12 April 2020 dan KBR 11 laki-laki 15 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang kontak dengan BPN 10 dan telah melaksanakan Isolasi di Asrama Dispora sejak 13 April 2020.
Sementara, 5 Kasus dari Kutai Timur sebut Andi, pertama KTM 7 wanita 17 tahun kasus PDP sebagai Pelaku perjalanan dari Jogjakarta yang telah melakukan isolasi diri di rumah sejak 7 April 2020, kedua KTM 8 wanita 23 tahun merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 14 April 2020, ketiga KTM 9 laki-laki 26 tahun merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga sejak 14 April 2020, keempat KTM 10 laki-laki 58 tahun merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 30 maret 2020 dan kelima KTM 11 wanita 50 tahun merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 15 april 2020
Kemudian, 1 Kasus dari Kutai Kartanegara yaitu KKR 3 Laki-laki 22 tahun merupakan Pelaku perjalanan dari Malang yang di rawat di RSUD AM Parikesit sejak 14 April 2020.
Kasus berikutnya lanjutnya, dari Balikpapan 2 Kasus merupakan BPN 26, Wanita 19 tahun kasus PDP yang dirawat di RSUD Beriman Balikpapan sejak 10 April 2020 dan BPN 27 laki-laki 49 tahun merupakan Pelaku perjalanan dari Banjarmasin yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Sejak 14 April 2020.
Selanjutnya 1 kasus terakhir dari Bontang BTG 9 laki-laki 55 tahun merupakan Pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Taman Husada Bontang sejak 16 April 2020.
Sementara untuk kasus pasien dengan pengawasan ({DP) di Kaltim per 25 April 2020 terdapat penambahan sebanyak 27 kasus. Antara lain, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 13 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Balikpapan 6 Kasus, Samarinda 5 kasus.
Ada pula PDP dengan hasil negatif dari Kutai Timur 1 kasus. Pasien merupakan laki-laki 53 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa yang telah dirawat di RSUD Kudungga Sangatta sejak 10 April 2020. Total kasus Covid-19 di Kaltim per 25 April 2020 menjadi 97 kasus. (*)