KLIKSAMARINDA – Sebanyak 309 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan sembuh pada Senin 9 November 2020. Jumlah ini empat kali lipat dari penambahan angka positif sebanyak 75 kasus pada hari yang sama berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menerangkan, angka kesembuhan di Kaltim meningkat menjadi 83,4 persen dari total jumlah terkonfirmasi positif 15.681 kasus.
“Ini tentu kabar menyejukkan bagi kita, tetapi harus tetap waspada dan jangan kendor menjalankan protokol kesehatan Covid-19 selama beraktivitas,” ujar Andi Muhammad Ishak melalui rilis tertulis, Senin 9 November 2020.
Andi Muhammad Ishak juga merinci total pasien sembuh 13.082 kasus. Penambahan paling banyak dari Kota Samarinda sebanyak 97 kasus, disusul Kutai Timur (76), Kutai Kartanegara (57), Balikpapan (39), Paser (20), Bontang (16) dan Berau (4). Total kasus embuh di Samarinda juga menjadi yang tertinggi di Kaltim yaitu sebanyak 4177 orang.
Sedangkan penambahan terkonfirmasi tersebar di Kutai Kartanegara 31 kasus, Bontang dan Samarinda masing-masing 16 kasus, serta Balikpapan 12 kasus. Samarinda juga masih menjadi wilayah dengan jumlah tertinggi kasus konfirmasi se-Kaltim, yaitu sebanyak 4719 kasus.
“Pasien meninggal bertambah tiga kasus, yaitu Kutai Timur 2 kasus dan Kutai Kartanegara 1 kasus, total 508 kasus. Dari jumlah itu, angka kematian berada pada 3,2 persen dari jumlah terkonfirmasi positif,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Penambahan kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan meninggal dunia pada 9 November 2020 sebanyak 3 kasus dengan rincian sebagai berikut:
a) Kutai Kartanegara 1 kasus, yaitu KKR 2678 (Wanita 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 7 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan
meninggal pada 7 November 2020 dari RSUD AM Parikesit, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
b) Kutai Timur 2 Kasus
1) KTM 1573 (Wanita 40 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 7 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 9 November 2020 dari RSUD Kudungga, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) KTM 1575 (Laki-laki 69 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 7 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 9 November 2020 dari RSUD Kudungga, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
Andi Muhammad Ishak mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah. Menurut dia, Satgas bersama stakeholder terkait terus berusaha untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Kaltim. Tanpa dukungan penuh masyarakat, hal tersebut akan sia-sia.
“Kami terus berusaha memberikan pelayanan dan perawatan terbaik bagi pasien Covid. Agar bisa sembuh dan pulang ke rumah berkumpul keluarga, serta beraktivitas seperti biasa,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)