KLIKSAMARINDA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kalimantan Timur atau Kaltim terus melonjak. Hingga Kamis 4 Februari 2021, berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas penanganan Covid -19 Kaltim, 14 kasus konfirmasi pasien Covid-19 meninggal dunia.
Menurut keterangan tertulis dari Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, kasus meninggal dunia pada 4 Februari berasal dari Kabupaten Berau dan Balikpapan sama-sama 4 kasus, Paser 2 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus dan Kutai Timur 1 kasus.
Penambahan tersebut membuat total kasus kematian pasien Covid-19 di Kaltim telah mencapai 1.045 kasus.
“Kasus kematian 2,4 persen dari kasus konfirmasi,” demikian keterangan Andi Muhammad Ishak.
Laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim juga menyebutkan, ada penambahan 732 kasus positif baru. Dengan penambahan tersebut, maka secara kumulatif jumlah positif covid-19 di Kaltim tembus 43.656 kasus atau 1175 per 100.000 penduduk. Sehari sebelumnya, jumlah positif baru bahkan nyaris 1.000 kasus.
Terdapat 3 Kabupaten dan kota dengan penambahan kasus tertinggi pada 4 Februari 2021. Wilayah tersebut adalah Balikpapan 151 kasus, Kutai Kartanegara 147 kasus, dan Samarinda 126 kasus.
Kemudian kasus berikutnya dari Kutai Timur 89 kasus, Bontang 86 kasus, Paser 76 kasus Kutai Barat 21 kasus, Berau 17 kasus, Mahakam Ulu 14 kasus dan Penajam Paser Utara 5 kasus.
“Menunggu proses pemeriksaan 611 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Sementara pasien sembuh atau selesai isolasi sebanyak 707 kasus. Tertinggi dari Kabupaten Kutai Kartanegara 187 kasus, Samarinda 153 kasus, Balikpapan 138 kasus, Berau 93 kasus, Kutai Timur 38 kasus, Bontang 37 kasus, Paser 34 kasus, Mahakam Ulu 23 kasus dan Mahakam Ulu 23 kasus.
Kondisi tersebut, menurut infografis Satgas Covid-19 Kaltim, seluruh wilayah kabupaten kota kembali berada dalam zona merah.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan dengan adanya penambahan jumlah pasien positif covid di Kaltim, agar kepada seluruh masyarakat tetap mengikuti protokol Kesehatan yang ada.
“Dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, sudah membantu dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kalimantan Timur,” ujar Kombes Pol Ade Yaya Suryana. (*)
