KLIKSAMARINDA – Tingkat kesembuhan penderita Covid-19 di Kaltim terus meningkat. Tambahan 250 kasus sembuh pada Senin 2 November 2020 dan angka positif 86 kasus membuat persentase kesembuhan di atas angka 80.
Tingkat kesembuhan di Kaltim per 2 November 2020 tercatat berada di angka 80,2 persen. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Yudha Pranoto, Selasa 3 November 2020, presentase angka kesembuhan di Kaltim mendekati angka presentase kesembuhan secara nasional. Angka kesembuhan nasional per 2 November tadi sudah berada di angka 83,2 persen.
“Jauh lebih baik dan terus mendekati persentase kesembuhan nasional,” ujar Yudha Pranoto, Selasa 3 November 2020, melalui Humas Pemprov Kaltim.
Yudha Pranoto menambahkan dengan kebersamaan semua pihak dan masyarakat, Kaltim akan terus berupaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan potensi kasus positif baru. Di antaranya, terus melakukan kampanye dan patroli gabungan untuk penegakan disiplin protokol kesehatan dan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengingatkan masyarakat mengutamakan pencegahan secara bersama-sama, kompak dan bersatu dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas.
“Kita imbau masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan dengan jalan taat dan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Andi Muhammad Ishak, Senin 2 November 2020.
Dia menambahkan kecenderungan kasus terkonfirmasi positif beberapa hari sebelumnya terus terjadi setiap harinya. Terjadi bukan hanya karena pendatang dari luar daerah, melainkan transmisi lokal di hampir seluruh kabupaten dan kota se Kaltim.
Dalam rilis harian, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, perkembangan Covid-19, Senin per 2 November 2020. Terkonfirmasi positif ada penambahan 86 kasus dari Kukar 9 kasus, Kutim (58), Paser (3), Balikpapan (6). Bontang (3) dan Samarinda (7) sehingga total 14.259.
Pasien sembuh bertambah 250 kasus berasal dari Kukar 68 kasus, Kutim (54), Paser (11), PPU (3), Balikpapan (26), Bontang (18), Samarinda (70), sehingga total 11.500.
Meninggal dunia dua orang dari Kukar (total 489 orang) dan masih dirawat 2.356 pasien. (*)