KLIKSAMARINDA – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim) kembali merilis perkembangan kasus Covid-19. Per Senin 20 Juli 2020, Tim Gugus Tugas mencatat adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 25 kasus.
Dari rata yang dirilis Tim Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Kaltim pada Senin malam 20 Juli 2020, tercatat penambahan kasus terjadi di beberapa wilayah.
Antara lain, dari Kutai Kartanegara 10 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 8 kasus, dan Samarinda 6 kasus. Hingga 20 Juli 2020, total kasus positif Covid-19 mencapai 893 kasus.
Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 dengan hasil Positif (Konfirmasi) Covid-19 per 20 Juli 2020 dengan rincian sebagai berikut:
a) Kutai Kartanegara 10 kasus
1) KKR 101 Laki-laki 34 tahun dan KKR 102 Laki-laki 39 tahun keduanya warga Jawa Barat, KKR 103 Laki-laki 51 tahun, KKR 104 Laki-laki 32 tahun, KKR 105 Laki-laki 35 tahun, KKR 106 Laki-laki 23 tahun, KKR 108 Laki-laki 36 tahun, KKR 109 Laki-laki 26 tahun dan KKR 110 Laki-laki 36 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
2) KKR 107 Wanita 3 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan mandiri karena terindikasi kontak dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlit Tenggarong.
b) Paser 1 kasus, yaitu PSR 62 Laki-laki 75 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas dengan gambaran Pneumonia pada foto thoraks, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.
c) Balikpapan 8 kasus
1) BPN 317 Laki-laki 56 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas dan badan lemas serta gambaran Pneumonia pada foto thoraks, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
2) BPN 318 Laki-laki 29 tahun warga Jawa Tengah yang bekerja di Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk dan pusing, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
3) BPN 319 Laki-laki 26 tahun, BPN 320 Laki-laki 50 tahun dan BPN 321 Laki-laki 45 tahun warga Balikpapan, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan karena terindikasi kontak dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
4) BPN 322 Wanita 32 tahun, BPN 323 Wanita 45 tahun dan BPN 324 Wanita 52 tahun warga Balikpapan, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan screening massal dengan hasil rapid reaktif, kasus melakukan isolasi mandiri.
d) Samarinda 6 kasus
1) SMD 166 Wanita 50 tahun warga Samarinda dan SMD 171 Wanita 47 tahun warga Sulawesi Selatan, merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan mandiri karena terindikasi kontak erat dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
2) SMD 167 Laki-laki 49 tahun, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda, yang bersangkutan merupakan orang terlantar yang dirujuk oleh Dinas Sosial ke RSUD IA Moeis pada tanggal 16 Juli dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas dengan komorbid DM. Pada tanggal 17 Juli dilakukan pengambilan swab dan tanggal 19 Juli hasil laboratorium menyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Pada tanggal 19 Juli kondisi pasien memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada pk. 17.15 WITA. Pasien dimakamkan secara protocol Covid-19.
3) SMD 168 Laki-laki 43 tahun dan SMD 169 Wanita 41 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang mengikuti screening pemeriksaan di Bapelkes karena terindikasi kontak dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
4) SMD 170 Wanita 35 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang mengikuti screening pemeriksaan massal, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
Khusus untuk Samarinda, angka positif mencapai 171 kasus dengan kasus meninggal dunia mencapai 7 kasus. Sementara Balikpapan, dengan angka 324 kasus positif Covid-19 dengan kasus kematian 7 kasus.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim juga menambahkan adanya kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per 20 Juli 2020 sebanyak 20 kasus. Sehingga total kasus sembuh mencapai 586 kasus. Rinciannya sebagai berikut:
a) Kutai Timur 4 Kasus
1) 4 Kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta
– KTM23 (Laki-laki 31 tahun) dirawat sejak 23 April 2020.
– KTM30 (Wanita 23 tahun) dirawat sejak 30 April 2020.
– KTM52 (Laki-laki 37 tahun) dirawat sejak 4 Juli 2020.
– KTM59 (Wanita 29 tahun) dirawat sejak 4 Juli 2020.
b) Samarinda 16 Kasus
1) 16 Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes
– SMD 88 (Laki-laki 44 tahun) dirawat sejak 9 Juli 2020,
– SMD 89 (Wanita 35 tahun) dirawat sejak 9 Juli 2020,
– SMD 90 (Wanita 26 tahun) dirawat sejak 9 Juli 2020,
– SMD 91 (Laki-laki 30 tahun) dirawat sejak 9 Juli 2020,
– SMD 92 (Laki-laki 34 tahun) dirawat sejak 9 Juli 2020,
– SMD 93 (Laki-laki 27 tahun) dirawat sejak 9 Juli 2020,
– SMD 94 (Laki-laki 23 tahun) dirawat sejak 9 Juli 2020,
– SMD 96 (Laki-laki 46 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020,
– SMD 98 (Laki-laki 26 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020,
– SMD 99 (Wanita 38 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020,
– SMD 100 (Wanita 27 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020,
– SMD 101 (Wanita 35 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020,
– SMD 102 (Laki-laki 38 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020,
– SMD 103 (Wanita 30 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020,
– SMD 104 (Laki-laki 30 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020,
– SMD 105 (Wanita 24 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020.
“Seluruh Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala,” demikian rilis tersebut menyatakan. (*)