FokusNews

Update Covid-19 Kaltim, 23 Pasien Konfirmasi Positif Dilaporkan Meninggal Dunia

KLIKSAMARINDA – Angka kematian kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan mengalami peningkatan drastis pada Minggu 16 Agustus 2020. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat sebanyak 23 kasus meninggal dunia pasien konfirmasi positif Covid-19 per 16 Agustus 2020.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan, kasus meninggal dunia pasien konfirmasi positif Covid-19 terjadi di dua wilayah, yaitu Balikpapan dan Kutai Barat. Jumlah tertinggi kasus meninggal dunia tersebut ada di Balikpapan sebanyak 22 kasus. Sementara di Kutai Barat tercatat ada 1 kasus meninggal dunia.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal per 16 Agustus 2020 sebanyak 23 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak saat teleconference pada Minggu 16 Agustus 2020 melalui aplikasi Zoom.

Andi Muhammad Ishak

Adapun rincian kasus meninggal dunia per 16 Agustus 2020 adalah sebagai berikut:
a) Kutai Barat 1 kasus yang terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini yaitu KBR 82 Laki-laki 66 tahun warga Kutai Barat.

“KBR 82 (laki-laki 66 tahun) warga Kutai Barat merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 16 Agustus. Pemulasaran dan Pemakaman secara protocol Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak.

b) Balikpapan 22 kasus
1) 4 kasus merupakan kasus yang terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini yaitu BPN 955 (Wanita 65 tahun), BPN 957 (Laki-laki 58 tahun.

“Dua kasus tersebut merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan yaitu BPN 955 Wanita 65 tahun dan BPN 957 Laki-laki 58 tahun dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 15 Agustus. Pemulasaran dan Pemakaman secara protocol Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak.

BPN 988 (Laki-laki 52 tahun) BPN 988 Laki-laki 52 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RS Bhayangkara Balikpapan dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 16 Agustus. Pemulasaran dan Pemakaman secara protocol Covid-19

BPN 991 (Laki-laki 78 tahun), warga Balikpapan merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 16 Agustus. Pemulasaran dan Pemakaman secara protocol Covid-19

2) 18 Kasus merupakan kasus meninggal terkonfirmasi Covid pada Juli sampai Agustus 2020 dari hasil cleaning data Dinkes Kota Balikpapan yaitu BPN 294 Laki-laki 53 tahun, BPN 313 Laki-laki 63 tahun, BPN 410 Wanita 49 tahun, BPN 515 Laki-laki 54 tahun, BPN 532 Laki-laki 67 tahun, BPN 665 Laki-laki 53 tahun, BPN 697 Wanita 56 tahun, BPN 748 Laki-laki 70 tahun, BPN 762 Wanita 57 tahun, BPN 763 Laki-laki 33 tahun, BPN 790 Laki-laki 67 tahun, BPN 791 Laki-laki 74 tahun, BPN 792 Wanita 20 tahun, BPN 796 Laki-laki 46 tahun, BPN 797 Wanita 60 tahun, BPN 828 Wanita 59 tahun, BPN 851 Laki-laki 58 tahun, dan BPN 935 Wanita 55 tahun. Seluruh kasus dimakamkan secara protocol Covid-19.

Dengan penambahan kasus meninggal dunia pasien konfirmasi Covid-19 per 16 Agustus 2020 tersebut, maka jumlah total kasus kematian pasien Covid-19 di Kaltim mencapai 89 kasus.

Adapun kasus konfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan sebanyak 86 kasus terdiri dari Kutai Barat 1 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 64 kasus, dan Samarinda 15 kasus.

“Perkembangan kasus terkonfirmasi 2369 kasus, sembuh 1544 kasus, meninggal dunia 89 kasus, dirawat sebanyak 736 kasus. Kasus kematian semakin tinggi. Artinya penyakit ini berbahaya dan menuntut kewaspadaan dan kepedulian dari kita semua supaya tidak tertular Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status