Pemkot Samarinda

Sungai Kemuning Samarinda Buntu, Wali Kota Andi Harun Minta Segera Dikeruk

KLIKSAMARINDAWali Kota Samarinda, Andi Harun, mengaku terkejut ketika mendapat laporan Camat Sungai Kunjang tentang kondisi Sungai Kemuning. Dalam laporan itu, Sungai Kemuning diketahui mengalami pendangkalan cukup parah.

Wali Kota Andi Harun langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda, untuk segera melakukan normalisasi di sungai Kemuning secepatnya. Tak hanya itu, Wali Kota Andi Harun langsung meninjau titik buntu Sungai Kemuning dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Kemuning, Jumat 1 April 2022.

Wali Kota Andi Harun langsung didampingi Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fahruddin, Kepala Dinas PUPR, Hero Mardanus, Assisten 2 Sugeng Hairuddin, Kepala Dinas Perdagangan Marnabas, dan Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara.

“Jadi, dasar dari kunjungan lapangan ini adalah tindak lanjut dari laporan yang saya terima dari camat dan lurah setempat. Makanya saya langsung turun ke lapangan dan memang harus saya tinjau lokasinya. Maksudnya agar saya tahu kondisinya, sehingga bisa memberikan arahan teknis secara jelas untuk menindaklanjuti persoalan ini,” ujar Wali Kota Andi Harun saat di lokasi.

Wali Kota Andi Harun menegaskan, Pemkot Samarinda akan menindaklanjuti dengan memerintahkan OPD terkait untuk mengatasi persoalan sungai buntu tersebut.

“Saya sudah minta kepada tiga OPD yang ada saat ini yakni Dinas PUPR, Dinas Perdagangan, dan BPKAD untuk menindaklanjuti persoalan ini,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Khusus untuk Dinas PUPR, Wali Kota Andi Harun meminta segera melakukan normalisasi Sungai Kemuning dan meminta agar tahun ini perencanaannya segera dilaksanakan. Wali Kota Andi Harun berharap pelaksanaan fisiknya bisa dilakukan di tahun 2023 mendatang.

Wali Kota Andi Harun juga meminta agar dalam perencanaannya nanti juga dibangun pintu air di dekat Sungai Mahakam Samarinda.

“Karena percuma kalau hanya aliran air dari sini yang lancar. Jangan sampai Sungai Mahakam pasang dan airnya justru naik. Makanya kita perlu buatkan pintu air,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Tugas untuk Dinas Perdagangan, Wali Kota Andi Harun mengharapkan agar membuat perencanaan untuk Restrukturisasi Pasar Kemuning. Wali Kota Andi Harun menilai, Pasar Kemuning saat ini terlihat dalam keadaan tidak tertata dengan baik.

“Saat saya melintas di Jalan Kemuning dan saya melihat langsung kondisi pasar tumpah. Banyak pedagang yang berjualan hingga di dekat badan jalan. Dikhawatirkan dapat mengganggu para pengguna jalan. Solusinya adalah pasar baru kebetulan di belakang lokasi pasar masih ada lahan kosong milik warga,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Wali Kota Andi Harun juga mengatakan, Pemkot Samarinda telah bertemu dengan pemilik lahan kosong yang berada di Pasar Kemuning. Dari pertemuan itu, pemiliknya mengaku siap menyerahkan lahannya untuk Pemkot.

“Kebetulan pemilik lahannya bernama Pak Akong juga hadir di saat kegiatan peninjauan lapangan ini. Tapi kami minta Disdag untuk terlebih dahulu membuatkan analisa dan kajian Kalau memungkinkan. Tanah di bagian belakang seluas 1,5 hektare milik salah satu warga ini bisa kita beli,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Tugas dari Wali Kota Andi Harun yang terakhir adalah kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda.

Tugasnya adalah melakukan pemetaan di lapangan sambil menunggu hasil rekomendasi dari Disdag terkait memungkinkan ataukah tidaknya lahan tersebut digunakan untuk pasar. Setelah itu, baru semua OPD terkait nantinya dipertemukan.

“Setelah pertemuan itu, baru kita temui pemilik lahannya. Yang jelas, saat di lapangan, saya sudah minta kepada pemilik lahannya bahwa untuk pembebasan lahan itu ada standar harganya dari pemerintah. Tidak bisa seperti di swasta. Ini dimaksudkan agar kita semua bisa dijauhi dari risiko hukum,” ujar Wali Kota Andi Harun. (Pia-01/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status