Stadion Palaran Samarinda Diaudit Pemprov Kaltim
KLIKSAMARINDA – Keberadaan Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan perhatian penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim. Bentuk perhatian tersebut antara lain dengan audit building atau pemeriksaan struktur bangunan stadion
Menurut Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur, audit building ini demi mewujudkan Stadion Utama Palaran Kaltim agar bisa tepat fungsi dan manfaat bagi masyarakat. Karena itu, hingga saat ini Dispora berupaya melakukan pembenahan aset Pemprov Kaltim ini.
Audit building Stadion Palaran ini sebagai upaya memaksimalkan fungsi stadion sehingga dapat menjadi pusat rekreasi olahraga masyarakat maupun pembinaan olahraga atlet di Kaltim.
Menurut Agus Tianur, proses audit building atau pengecekan kekuatan struktur bangunan untuk mengetahui kondisi kerusakan serta mengukur besaran biaya rekondisi bangunan. Lebih lanjut, Agus Tianur menjelaskan, audit building ini juga untuk mengetahui apakah bangunan ini kerusakannya ringan atau berat.
Terkait proses audit building, maka tidak diperbolehkan ada kegiatan perbaikan atau pemeliharaan. Jika pun ada, hanya sebatas kebersihan lingkungan stadion saja tanpa adanya kegiatan pembangunan fisik.
“Artinya, saat ini dilakukan pengecekan bagaimana kondisi kerusakan dari struktur bangunan stadion. Bagaimana tingkat kerusakannya dan berapa biaya yang akan dikeluarkan jika bangunan itu dibenahi,” ujar Agus Tianur, Sabtu 26 Desember 2020 kepada Biro Humas Pemprov Kaltim.
Agus Tianur juga menambahkan, audit building dilakukan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Infrastruktur Wilayah Kaltim.
“Audit ini, upaya Pemprov untuk membenahi sarana dan prasarana publik. Agar dimanfaatkan dengan baik dan memberikan nilai tambah bagi pendapatan asli daerah,” ujar Agus Tianur.
Selama ini, Stadion Utama Palaran Samarinda kerap mendapatkan sorotan publik. Hal tersebut terjadi terutama banyak bagian dari stadion yang rusak dan tanpa pemeliharaan. Stadion Utama yang pernah menjadi venue Pekan Olahraga Nasional 2008 tersebut kini menunggu perbaikan. (*)