Presiden Resmikan Tol Pertama di Kalimantan

KLIKSAMARINDA – Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, di Kalimantan Timur, yaitu Seksi I ruas Balikpapan-Samboja dan Seksi V Ruas Sepinggan-Balikpapan, Selasa sore, 24 Agustus 2021 di Gerbang Tol Manggar, Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini sepanjang 97,27 kilometer. Kini siap beroperasi penuh. Secara keseluruhan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terdiri dari lima seksi.
Selain Seksi I ruas Karang Joang-Samboja (21,66 kilometer) dan Seksi V ruas Manggar-Karang Joang (10,74 kilometer) yang diresmikan hari ini, terdapat juga Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 kilometer), Seksi III ruas Muara Jawa-Palaran (17,30 kilometer), dan Seksi IV ruas Palaran-Simpang Mahkota 2 (16,59 kilometer).
Ketiga seksi tersebut telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu. Kehadiran jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh Balikpapan-Samarinda hingga 50 persen.
Dalam peresmian ini, Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beserta Gubernur Kaltim Isran Noor.
“Sore ini kita resmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,3 kilometer secara keseluruhan telah tuntas dikerjakan. Ini adalah momen bersejarah karena tol yang pertama di Pulau Kalimantan,” ujar Presiden.
Presiden menerangkan, capaian ini patut disyukuri karena pembangunan infrastruktur tidak terpusat di Pulau Jawa atau Sumatera. Kini, pembangunan merata ke pulau-pulau lainnya.
Presiden juga menyatakan, adanya jalan tol menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru dan perbaikan jaringan logistik akan lebih baik, efisien dan cepat. Hal ini akan memperbaiki jaringan logistik dan daya saing komoditas yang diproduksi di Kaltim.
”Sehingga akses lancar dan bisa menurunkan biaya logistik. Selain itu, produk ekspor di Kaltim bisa memiliki daya saing tinggi dan ekonomi Kaltim makin efisien dan kompetitif. Dengan mengucapkan bismillah, saya resmikan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Seksi I dan Seksi V,” ujar Presiden.
Presiden menekan tombol sebagai tanda peresmian jalan tol dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan peninjauan terbatas. (*)