News

Presiden Jokowi Punya 2 Menteri Baru, Simak Tugas-Tugasnya

KLIKSAMARINDAPresiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengganti dua menteri dalam kabinetnya. Dua nama yang diganti adalah Muhammad Lutfi (sebelumnya Menteri Perdagangan) digantikan Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN.

Menteri yang diganti lainnya adalah Sofyan Djalil, sebelumnya Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Posisinya diganti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto.

Pelantikan dua orang menteri itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Juni 2022 disertai pelantikan tiga orang wakil menteri (wamen). Tiga wamen itu adalah Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/Wakil Kepala BPN.

Kelima pejabat di kabinetnya itu akan membantunya dalam pemerintahannya bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.

Pelantikan para menteri negara sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Keppres tersebut ditetapkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 15 Juni 2022. Para wamen negara sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang juga ditetapkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 15 Juni 2022.

Usai pembacaan Keppres, Presiden Joko Widodo kemudian memimpin pengucapan sumpah jabatan para menteri dan wamen Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 tersebut.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Presiden mendiktekan sumpah jabatan, dikutip dari Humas Sekretariat Kabinet.

Menghadiri proses pelantikan tersebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.

Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Usai pelantikan, Jokowi memberikan keterangan bahwa dua menteri baru tersebut memiliki tugas masing-masing.

Untuk Menteri Zulkifli Hasan, urusan perdagangan mikro akan menjadi fokus utama. Sementara tugas Menteri Hadi Tjahjanto adalah mengurusi soal sengketa tanah.

“Kita melihat semuanya rekam jejak pengalaman terutama skill manajerial. Bukan hanya makro tapi mikronya juga harus dikerjakan. Pak Zulkifli Hasan punya jejak bagus untuk perdagangan. Urusan pangan memerlukan pengalaman lapangan, melihat langsung utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan rakyat. Pak Hadi Tjahjanto punya pengalaman menguasai teritori saat Panglima. Urusan sengketa tanah sengketa lahan sertifikat harus diselesaikan sebanyak-banyak, termasuk lahan IKN,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan sinyal adanya reshuffle jilid 3 Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Karena pemerintahan ini masih dua tahun lagi sehingga dengan kebutuhan itu Presiden yang memutuskan,” ujar Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 14 Juni 2022. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status