Polisi Kukar Selidiki Temuan Mayat Perempuan Dalam Karung
KLIKSAMARINDA – Aparat Kepolisian Polres Kutai Kartanegara melakukan penyelidikan terhadap temuan mayat perempuan dalam karung di Dusun Putak, Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Warga di sana menemukan jasad wanita tanpa identitas di jurang, Selasa pagi, 10 Agustus 2021.
Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara, AKP Herman Sopian ketika ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban ditemukan dengan tubuh masih berada di dalam karung. Penyidik kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Dari ciri-ciri fisik, mayat wanita itu diduga berusia 25 tahun. Pada tubuh wanita itu menempel baju daster motif renda di tengahnya, dan memakai gelang kayu kokah. Jenazah wanita itu tanpa identitas.
Menurut AKP Herman Sopian, korban ditemukan oleh seorang penyadap air aren di sekitar hutan aren di Jalan Desa Loa Duri-Putak. Penyadap aren itu bernama Yohanes Pasingki,
Saat ini, pihaknya masih meunggu hasil visum atas korban yang dilakukan di RSU AW Syahranie Samarinda.
“Kita tunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematiannya, karena saat ini kita belum bisa memastikan apakah korban terlebih dahulu dibunuh lalu dimasukan kedalam karung atau korban masih hidup saat dimasukan karung,” ujar AKP Herman Sopian.
Menurut AKP Herman Sopian, pihak kepolisian belum dapat memastikan kondisi jasad korban. Pasalnya, jenazah korban sudah membusuk karena diduga sudah lebih seminggu berada di lokasi kejadian.
Sementara itu, warga Desa Loa Duri, Arman menyatakan, temuan mayat perempuan dalam karung itu langsung mendapat perhatian warga sekitar. Warga melakukan pengecekan warga di setiap RT.
Namun, sejauh ini, belum ada laporan orang hilang di beberapa RT di sekitar lokasi kejadian.
“Tadi sudah ditanyakan kepada warga sekitar. Memang belum ada laporan orang hilang,” ujar Arman.
Menurut Arman, lokasi tempat penemuan mayat perempuan dalam karung itu kerap digunakan warga untuk membuang sampah. Warga pun kerap mencium bau tak sedap di area di sekitar tempat penemuan mayat peremuan dalam karung itu.
“Memang digunakan warga untuk buang sampah jadi ada bau bau menyengat dikira bau bangkai binatang. Namun, pagi tadi Pak Yohanes kaget melihat ada dua karung dijadikan satu. Dilihat ternyata ada tangan manusia keluar dari karung,” ujar Arman. (Jie)