Pendapat Ananda Emira Moeis Terhadap Sosok Ganjar Pranowo

KLIKSAMARINDA – Dikenal sebagai sosok yang humble dan merakyat, membuat Ganjar Pranowo menjadi salah satu kepala daerah yang sangat populer di Indonesia. Namanya semakin tenar bahkan menjadi topik terhangat ketika PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusungnya sebagai Calon Presiden RI.
Seringkali bertemu saat mengikuti kegiatan kepartaian, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis pun merasa kagum atas keramahan Ganjar Pranowo.
Pantas saja, jika akhirnya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menetapkan pilihan pada Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Saya beberapa kali mengikuti acara partai dengan beliau (Ganjar Pranowo). Mulai dari acara rakernas ataupun sekolah partai. Beliau orangnya humble,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim ini.
Di mata Ananda Emira Moeis, sosok Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang sangat pekerja keras, menghargai pendapat orang lain dan mau berbaur dengan rakyat.
Salah satu hal yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah mau mendengarkan pendapat orang lain. Hal itu ada di dalam diri Ganjar Pranowo.
“Pak Ganjar itu benar-benar tipe pekerja keras tapi beliau ingin belajar terus. Beliau sangat mau mendengarkan pendapat orang lain, itu yang saya rasakan secara pribadi,” ujar Ananda Emira.
Dengan karakter yang dimiliki sosok Ganjar Pranowo ini, Ananda Emira Moeis sangat yakin jika ketetapan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri pada tanggal 21 April 2023 merupakan keputusan yang sangat tepat.
“Karena beliau (Ganjar Pranowo) adalah salah satu kader terbaik bagi PDI Perjuangan yang akhirnya ditugaskan menjadi calon Presiden RI. Saya pikir keputusan itu sudah melalui berbagai pertimbangan yang sangat matang, memang sudah dipersiapkan untuk memimpin Indonesia,” tegas Nanda.
Selain itu, kata Ananda Emira Moeis, pemilihan tanggal pengumuman Ganjar Pranowo di Hari Kartini merupakan momentum yang tepat. Itu mengartikan bahwa sosok pemimpin Indonesia kedepan harus betul-betul berjuang, terutama untuk para perempuan.
“Hari Kartini menjadi momentum emansipasi wanita yang diperingati setiap tanggal 21 April. Tentunya, menjadi momentum untuk terus berjuang. Sama seperti Ibu Raden Ajeng Kartini pada saat berjuang dimasanya dengan penuh kegigihan,” paparnya.
Maka itu, jiwa semangat pantang menyerah dan terus berjuang harus tetap berkobar. Ia berharap pemuda pemudi yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki ruh perjuangan didalam dirinya masing-masing, agar bangsa Indonesia tidak mudah terpecah.
“Kepada keluarga besar PDI Perjuangan yang ada di Kaltim, saya minta untuk tetap solid. Kita pasti bisa memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI. Kita harus bersatu padu, kepalkan tangan persatuan, kita bersatu untuk memenangkan kembali Pemilu 2024,” serunya. (Dya)