Dispora Kaltim

Pemuda Pelopor 2023 Kaltim Diharapkan Berperan dalam Pembangunan Nasional

KLIKSAMARINDA – Pemilihan Pemuda Pelopor 2023 memiliki makna penting dalam membangun pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri, dan profesional. Diharapkan dari kompetisi ini adalah adanya dukungan kepada pemuda berprestasi dan peluang menciptakan dampak positif lebih luas dalam masyarakat.

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Rasman, menyampaikan harapannya bahwa Pemilihan Pemuda Pelopor 2023 akan memberikan dampak positif pada masyarakat. Saat ini, fokus utama Dispora Kaltim pada kepemudaan, yakni kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.

Tahun 2023, 16 peserta berpartisipasi dalam kompetisi ini, bersaing di berbagai bidang seperti Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata (5 peserta), Agama, Sosial dan Budaya (4 peserta), Pendidikan (3 peserta), Pangan (3 peserta), serta Inovasi Teknologi (2 peserta).

Menurut Rasman, partisipasi yang tinggi ini menunjukkan antusiasme pemuda dalam berkontribusi pada pembangunan daerah mereka. Selain itu, Rasman menerangkan, Pemuda Pelopor 2023 mencakup berbagai bidang yang beragam, termasuk agama, sosial dan budaya, sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, pendidikan, pangan, serta inovasi dan teknologi. Hal ini mencerminkan keragaman bakat dan potensi pemuda di Kalimantan Timur.

Rasman menyatakan dampak positif yang diharapkan dari kompetisi ini, baik terhadap pemuda berprestasi maupun masyarakat luas.

Rasman menyatakan pemilihan Pemuda Pelopor 2023 yang digelar Dispora Kaltim memiliki tujuan yang jauh lebih besar daripada sekadar ajang kompetisi.

Kompetisi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas, sejalan dengan tiga fokus utama Dispora Kaltim dalam bidang kepemudaan, yaitu kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.

Bagi Rasman, ada dua dampak utama dari Pemilihan Pemuda Pelopor 2023. Pertama, kompetisi ini memberikan pengakuan dan perhatian penuh kepada pemuda yang berprestasi, menciptakan kesempatan bagi mereka untuk memajukan potensi mereka lebih jauh. Ini juga merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap pemuda yang berdedikasi.

Dampak yang kedua adalah kemampuan para pemuda yang berpartisipasi dalam kompetisi untuk membuka peluang pekerjaan bagi orang lain. Ini adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi komunitas sekitarnya.

“Ada program yang dibuat oleh pemerintah dan memberikan perhatian penuh kepada pemuda yang berprestasi. Mereka bahkan bisa memberikan dampak lain,” ungkap Rasman.

Para pemuda yang berhasil dapat berperan sebagai penggerak ekonomi dan memberikan dampak positif pada masyarakat.

“Dalam dimensi pembangunan di segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ujar Rasman.

Rasman juga menekankan bahwa untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, Indonesia membutuhkan pemuda yang memiliki akhlak mulia, kesehatan fisik dan mental yang baik, kecerdasan, kemandirian, dan profesionalisme. Oleh karena itu, pelayanan kepemudaan yang mendukung perkembangan pemuda dalam segala aspek kehidupan, sesuai dengan prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sangat penting dalam membangun masa depan yang cerah untuk Indonesia. (Adv/DisporaKaltim)

Back to top button
DMCA.com Protection Status