Dispora Kaltim

Target Bowling Kaltim di PON Aceh Sumut 2 Medali Emas

KLIKSAMARINDA – Kontingen bowling Kalimantan Timur (Kaltim) mampu meraih empat medali perunggu di Pra Pekan Olahraga Nasional. Capaian tersebut menjadi landasan untuk meraih dua medali emas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang, seperti yang diungkapkan oleh Rusman Ya’qub, Ketua Umum Pengurus Bowling Indonesia (PBI) Kaltim.

Menurut Rusman Ya’qub, dalam dunia bowling, kontingen Kalimantan Timur telah mencatatkan namanya dalam sejarah dengan pencapaian yang luar biasa. Raihan empat medali perunggu di Pra Pekan Olahraga Nasional telah membuktikan prestasi yang telah mengukuhkan target untuk meraih dua medali emas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang.

“Intinya, hasil Pra PON kemarin jadi acuan kami. Atlet bowling Kaltim pasti mampu meraih prestasi yang lebih baik lagi nanti di PON Aceh-Sumut,” ujar Rusman Ya’qub, belum lama ini.

Rusman Ya’qub juga menekankan bahwa tujuan ini bukanlah sekadar kata-kata, tetapi bersumber dari performa kontingen pada Pra PON dan kemampuan luar biasa mereka, terutama dalam nomor ganda campuran dan nomor beregu.

Rusman Ya’qub mempertegas komitmennya terhadap kesuksesan tim Bowling Kaltim. Ia menekankan bahwa target mereka untuk meraih dua medali emas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang bukanlah sekadar ucapan, melainkan tekad yang kokoh.

Sasaran ini tidak hanya berdasarkan performa mereka pada Pra PON, tetapi juga pada kemampuan luar biasa atlet-atlet boling Kalimantan Timur, terutama dalam nomor ganda campuran dan nomor beregu.

Sejarah pencapaian boling Kalimantan Timur tercatat pada PON 2016 di Jawa Barat. Dalam PON tersebut, mereka melebihi ekspektasi dengan meraih satu medali emas dan satu perak.

Keberhasilan di masa lalu ini menjadi faktor motivasi bagi atlet-atlet untuk melanjutkan latihan yang ketat dan mengincar prestasi yang lebih besar. Pada Pra PON terakhir, kontingen Kalimantan Timur terdiri dari 15 atlet, termasuk delapan pria dan tujuh wanita. Berasal dari berbagai kota, seperti Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Penajam Paser Utara, atlet-atlet ini membawa beragam keterampilan dan pengalaman ke tim.

Salah satu atlet unggulan yang turut berpartisipasi dalam kompetisi adalah Liza Permatasari. Baginya, mewakili Kalimantan Timur dalam Pra PON adalah sumber kebanggaan yang besar. Anggapan ini diperkuat oleh kenyataan bahwa olahraga boling tidak memiliki kehadiran dalam PON XX/2021 di Papua. Dedikasi dan pengalaman Liza menambah dimensi berharga pada performa tim.

“Atlet terus bersemangat untuk latihan. PBI maupun KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia, Red.) Kaltim tentu akan siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepentingan kemajuan atlet,” ungkap Rusman.

Saat kontingen boling Kalimantan Timur melanjutkan latihan yang ketat, Rusman Ya’qub memastikan bahwa baik PBI maupun KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kaltim sepenuhnya berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik dalam pengembangan atlet. Semangat dan antusiasme atlet-atlet tetap kuat, dan tujuan mereka untuk meraih kesuksesan pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 sudah terlihat di depan mata.

Dengan performa impresif mereka di Pra Pekan Olahraga Nasional dan dukungan tanpa henti dari Rusman Ya’qub dan seluruh tim, mereka sudah berada di jalur yang tepat untuk meraih tujuan mereka meraih dua medali emas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Dengan latihan yang ketat, kontingen ini siap untuk mencatat prestasi dalam dunia boling, memamerkan semangat tak terkalahkan Kalimantan Timur. (Adv/DisporaKaltim)

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status