Pemkot Samarinda Siapkan Proyek Zona Pedestrian Tepian Mahakam Kelas Dunia
KLIKSAMARINDA – Pemkot Samarinda saat ini tengah mematangkan rencana pembenahan kawasan Tepian Mahakam. Rencananya, Pemkot Samarinda akan membangun 4 zona pedestrian kelas dunia dalam upaya pembenahan kawasan tersebut.
Empat zona kawasan Tepian Mahakam Samarinda itu antara lain:
1. Zona Budaya
2. Zona Seni dan Kreasi
3. Zona Manusipal
4. Zona Kota tua
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Samarinda, Ananta Fathurrozi, perencanaan penataan kawasan Tepian Mahakam Samarinda sudah memasuki tahap penyusunan masterplan.
Dalam konsep masterplan Tepian Mahakam Samarinda, zona tersebut akan memiliki panjang sekitar 6 kilometer.
Zona tersebut akan membentang dari Jembatan Mahakam memasuki kawasan Pelabuhan Samarinda di Jalan Yos Sudarso.
Ananta Fathurrozi mengatakan, konsep Masterplan tersebut mencangkup dari ujung ke ujung. Zona tersebut terpadu dan akan menjadi ikon kota Samarinda.
Terlebih, zona tersebut akan memberi kenyamanan kepada masyarakat Kota Tepian dengan pendestrian kelas dunia.
“Tidak saja menjadi daya tarik pariwisata, tapi juga diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi, membenahi sistem transportasi terpadu,” ujar Ananta Fathurrozi, Senin 19 September 2022.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan perencanaan ini diestimasikan akan selesai pada 31 Oktober 2022.
Usai perencanaan, proyek tersebut akan memasuki tahapan detail engineering design atau DED.
Namun, Wali Kota Andi Harun belum dapat memastikan besaran dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek pedestrian kelas duniaa di Tepian Mahakam tersebut.
“Pendanaan akan dilakukan setiap tahun. Tahun ini perencanaan nanti pembangunannya bertahap. Saya tadi minta agar perencanaan tetap dibuat utuh tapi berbasis pekerjaannya bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan kita,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun juga mengungkapkan, nantinya SPBU yang ada di kawasan Jalan RE Martadinata akan menjadi panggung utama. (Pia)