Pelatihan ToT Langkah Awal Tingkatkan Prestasi Olahraga Bridge Kaltim
KLIKSAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) telah sukses melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi pelatih dan wasit bridge se-Kaltim beberapa waktu lalu dihadiri sekitar 50 peserta yang antusias.
Masturi Akbar Tapipullah, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menyampaikan keprihatinannya terhadap olahraga bridge yang merupakan olahraga berprestasi di daerah ini. Olahraga ini telah berhasil meraih medali perunggu, menjadi perhatian besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk atensi itu,” singkatnya. Upaya ini menunjukkan komitmen penuh terhadap pengembangan olahraga bridge di wilayah ini.
Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga bridge, Masturi menegaskan pentingnya berlatih secara konsisten. Meskipun saat ini baru meraih medali perunggu, namun dengan dedikasi dan kerja keras, medali emas bukanlah hal yang tidak mungkin.
“Bila ingin meraih juara atau emas, maka seringlah berlatih dan terus mengikuti seleksi hingga mencapai prestasi,” ujarnya. Pesan ini menjadi dorongan bagi para pemain dan pelatih untuk terus berusaha mencapai prestasi tertinggi.
Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Olahraga dan Olahraga Kaltim, turut menyatakan pentingnya pelatihan ini dalam melahirkan atlet-atlet papan atas, khususnya di cabang olahraga bridge. Menurutnya, pelatihan ini dapat menjadi pijakan untuk mencetak atlet yang sukses di masa depan.
“Juga dapat mendorong pelajar dan mahasiswa untuk bermain bridge, ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan guru olahraga di sekolah,” katanya. Hal ini menunjukkan keseriusan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan olahraga bridge di kalangan muda.
Pelatihan ini tidak hanya dianggap sebagai suatu kegiatan rutin, tetapi juga sebagai peluang untuk menghasilkan ide-ide inovatif yang dapat meningkatkan olahraga di Kalimantan Timur, terutama dalam konteks cabang olahraga bridge.
Agus Hari Kesuma menyatakan tujuan utama dari pelatihan ini adalah menciptakan atlet berprestasi yang dapat berkompetisi di tingkat nasional. Ini bukan hanya sekadar menghasilkan juara, tetapi juga menanamkan semangat kompetisi yang sehat dan membangun mental juara.
Kepala Dinas Olahraga dan Olahraga Kaltim berharap melalui kerjasama dengan guru olahraga di sekolah, partisipasi pelajar dan mahasiswa dalam olahraga bridge dapat ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan visi mencetak atlet sejak dini dan menciptakan pondasi yang kuat bagi masa depan olahraga di daerah ini.
Dengan terselenggaranya Training of Trainer (ToT) oleh Dispora Kaltim, harapan untuk mengharumkan nama Kalimantan Timur melalui olahraga bridge semakin nyata. Dedikasi dan komitmen dari pemerintah dan pelaku olahraga menjadi pondasi kuat dalam mencetak atlet berprestasi.
Pada akhirnya, pelatihan ini bukan hanya tentang meraih medali, tetapi juga membangun karakter dan semangat juang. Semoga, melalui upaya bersama, olahraga bridge di Kalimantan Timur dapat meraih prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional. (Adv/DisporaKaltim)