Optimasi Lahan Sawah di Tenggarong Seberang Rp2 Miliar
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tmur melakukan optimasi lahan sawah di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Masing-masing, di Kabupaten Kutai Kartanegara berupa pintu air sekunder 4 unit, tersiar 21 unit dan gorong-gorong 1 unit. Sementara di Kabupaten Penajam Paser Utara berupa pembangunan pintu air sekunder 1 unit, tersier 35 unit dan gorong-gorong 42 unit.
Pada Minggu, 28 Maret 2021, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura atau DPTPH Provinsi Kaltim, Siti Farisyah Yana, meninjau kegiatan Optimasi Lahan Sawah di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan optimasi lahan berjalan lancar. Menurut Siti Farisyah Yana, optimasi lahan Desa Tanjung Batu untuk masa pemeliharaan sampai Juni seluas 472 hektare. Optimasi berupa pembangunan penahan gorong-gorong, gorong-gorong, dan pintu air yang sudah diperbaiki.
“Optimasi ini usulan masyarakat Desa Bukit Raya dan Tanjung Batu, khususnya kelompok tani. Kegiatan kita tender sebab senilai hampir Rp2 miliar,” ujar Siti Farisyah Yana, melalui Humas Pemprov Kaltim, Minggu 28 Maret 2021.
Siti Farisyah Yana menjelaskan, kegiatan optimasi lahan sawah ini sudah diperiksa Inspektorat Wilayah Provinsi Kaltim pada 2020 akhir dan dinyatakan sesuai fisik dan keuangannya.
“Karena lokasi kegiatan dilalui exsavator kegiatan Kodam unruk Upsus Pajale. Perbaikan sudah dilakukan pihak penyedia sesuai masa pemeliharaan hingga Juni nanti,” ujar Siti Farisyah Yana.
Selain optimasi lahan sawah, Pemprov Kaltim juga melakukan optimasi lahan rawa pada tahun 2020. Optimasi berlangsung di Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 350 hektar dan pembangunan konstruksi di lapangan untuk tanggul sepanang 3.380 meter.
“Sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk optimasi lahan rawa seluas 700 hektar dan pembangunan konstruksi di lapangan untuk tanggul 5000 meter,” ujar Siti Farisyah Yana. (*)
