Nidya Listiyono Respon Rencana Alih Fungsi Gedung Dispora Kaltim Menjadi Museum
![](https://kliksamarinda.com/wp-content/uploads/2023/10/Kantor-Dispora-Kaltim.jpg)
KLIKSAMARINDA – Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di kawasan GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda akan bertransformasi menjadi museum. Rencana ini muncul menyusul pemindahan kantor Dispora Kaltim ke Kaderie Oening Tower masih di kawasan komplek yang sama.
Rencana tersebut mendapatkan dukungan dari Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyiono. Menurutnya, transformasi Kantor Dispora Kaltim yang lama menjadi sebuah museum akan memperkaya potensi pariwisata, ekonomi, dan rekreasi di Kota Samarinda.
![](https://kliksamarinda.com/wp-content/uploads/2023/10/Kadrie-Oening-Tower.jpg)
Selain itu, museum ini nantinya juga bisa menjadi tempat penyimmpanan penghargaan-penghargaan yang pernah diraih oleh Dispora Kaltim.
“Saya pikir, harapannya supaya banyak pengunjung yang datang ke sana,” ujar Nidya Listiyono beberapa waktu lalu.
Selain itu, Nidya Listiyono juga memperkirakan jika Hotel Atlet Samarinda juga dialihfungsikan, maka di kawasan tersebut akan sangat ramai dan meningkatkan perputaran ekonomi.
Alasan untuk memberi dukungan terhadap transformasi ini tidak hanya berasal dari aspek budaya dan pariwisata. Ada pula aspek ekonomi yang tidak boleh diabaikan.
Nidya Listiyono menegaskan jika di sekitar kompleks Gelora Kadrie Oening, termasuk hotel Atlet, juga dialihfungsikan, maka area ini akan menjadi pusat aktivitas dan hiburan yang ramai. Dengan demikian, perputaran ekonomi di sekitar area ini akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kompleks Gelora Kadrie Oening telah menjadi tempat favorit bagi masyarakat Samarinda, terutama pada pagi dan sore hari. Banyak warga yang menggunakan kompleks ini untuk berolahraga, seperti jogging, dan berbagai kegiatan rekreasi. Transformasi Kantor Dispora menjadi museum akan semakin memperkaya kehidupan sosial masyarakat.
“Di sana itu ada potensi sebagai pusat aktivitas dan hiburan yang ramai,” ungkap Nidya Listiyono.
Nidya Listiyono menyatakan, dengan perencanaan yang matang dan konsep yang tepat, museum ini bisa menjadi daya tarik utama bagi warga lokal dan wisatawan. Namun, Pemprov Kaltim perlu belajar dari museum-museum yang sudah ada di Kota Samarinda, seperti Museum Di Taman Samarinda dan Museum Samarinda Seberang agar museum ini tidak menjadi tempat yang “tak bermakna.”(Dya/Adv/DPRDKaltim)