Culinary

Memburu Kuliner Ramadan di Kelenteng Thieng Ie Kong Samarinda

KLIKSAMARINDA – Sore hari, sejak Ramadan dimulai, ada yang berbeda di halaman belakang Kelenteng Thieng Ie Kong Samarinda. Kelenteng di Jalan Yos Sudarso, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ini selalu dipenuhi warga kota Samarinda yang berburu takjil atau makanan berbuka puasa.

Para pemburu kuliner ini memadati area Kelenteng hingga malam hari. Seperti yang terjadi pada Selasa petang, 11 April 2023.

Pasar ramadhan ini mulai dibuka sejak pukul 15.00 WITA dan tutup pukul 21.00 WITA.

Tampak ratusan warga mendatangi bazar Ramadan yang berada di halaman belakang kelenteng Thieng Ie Kong. Di sana, mereka mencari dan membeli berbagai macam hidangan untuk berbuka puasa.

Tidak hanya umat Islam, sejumlah warga keturunan Tionghoa pun ikut berdesakan di pasar yang berada di lokasi tempat ibadah mereka.

Di sana, para pemburu kuliner ini tidak hanya menemukan sajian makanan untuk berbuka puasa. Di belakang Kelenteng Thieng Ie Kong juga terdapat hiburan pertunjukan sulap bagi para pengunjung.

Anggota Polresta Samarinda, Safwan, yang menyempatkan berbelanja di kawasan itu mengaku senang berbelanja di tempat itu. Selain dekat dengan tempat dirinya bertugas, keberadaan pasar Ramadan di Kelenteng ini membuktikan bahwa harmonisasi antar umat beragama di kawasan itu terjaga dengan baik.

“Untuk lokasinya, saya rasa itu lebih baik untuk membantu orang-orang yang mau berbuka puasa. Berbelanja dan berbuka puasa di sini. Juga tampak ada harmonisasi antarumat beragama,” ujar Safwan.

Seorang pedagang kuliner Ramadan di belakang Kelenteng, Ari, mengaku jualan steak ayam mendapat kesempatan mempromosikan produknya.

Jika biasanya ia menjual steak daging, kali ini dirinya menjual produk makanan halal.

“Dari kami, ini luar biasa bagus. Artinya kami lihat dari segi bisnis. Namun kita lihat toleransi antar umat beragama itu penting. Jadi tidak ada namanya kubu ini religi ini dari kubu ini religi. Yang ini tidak. Pastinya semua masyarakat Indonesia Bhineka Tunggal Ika,” ujar Ari.

Bazar ini rencananya akan buka hingga menjelang Lebaran. Bazar ini mendapat atensi dari masyarakat kota Samarinda.

Bagi Dewi, seorang pengunjung bazar di Kelenteng, mengaku tidak hanya ingin melihat suasana Kelenteng saat Ramadan. Dirinya juga bisa berbelanja makanan kesukaan di tempat tersebut.

“Bagus aja, sih. Jadi kaya ada toleransi gitu. Bagus, bersih, dan rapi. Harganya juga biasa aja tidak terlalu mahal tidak terlalu murah,” ujar Dewi.

Di kawasan tersebut terdapat sejumlah tenant yang didatangkan untuk memberikan kesan baik bagi masyarakat kota Samarinda. Pengelola Kelenteng juga menyediakan ruang khusus bagi masyarakat yang ingin sholat.

Penggagas kegiatan ini, Linda Suciati, mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk memupuk rasa toleransi antar umat beragama juga diharapkan membantu masyarakat untuk mendapatkan makanan berbuka puasa bagi masyarakat di sekiar Kelenteng.

Menurut Linda Suciati, di pasar Ramadan itu mencerminkan sikap menghormati dan menghargai toleransi beragama umat Islam.

Pihaknya juga menyediakan sejumlah fsilitas untuk beribadah umat muslim di sekitar Kelenteng. Seperti fasilitas sholat dan wudhu.

“Kita membikin saluran pipa untuk mempermudah semua talen dan semua pengunjung untuk melakukan sholat di dalam mushola yang letaknya berada di lokasi kelenteng. Itu yang sangat kita syukuri. Rahmat semuanya bisa terjadi karena restunya sang semesta ketika semesta merestui niat baik kita, tidak ada yang tidak terjadi dalam hidup ini. Saya pun percaya dengan yang namanya kun faya kun. Jika allah mengnedaki, tidak ada satu orang pun manusia bisa menghalanginya,” ujar Linda Suciati. (Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status