Massa Membludak Saat Buka Puasa di Pulau Atas Samarinda
KLIKSAMARINDA – Masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) antusias menghadiri acara buka puasa bersama PT Barokah Galangan Perkasa bersama Anggota DPR RI Rudi Mas’ud. Diperkirakan, massa yang datang ke galangan kapal perusahaan tersebut di atas 30 ribu orang.
Akibat membludaknya masyarakat, acara yang berlangsung di galangan kapal tanker milik PT Barokah Perkasa Group, Pulau Atas, Samarinda Jum’at, 7 April 2023 lalu bahkan mengakibatkan 15 masyarakat mengalami kelelahan.
Tak hanya itu, seorang warga terpaksa dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Ketua Panitia dan Penanggung Jawab Buka Puasa Bersama, Tommy Pusriadi, menyatakan bahwa acara tahun sebelumnya, yaitu 2019, panitia membuat portal pada pintu masuk Galangan Kapal Tanker. Namun seiring waktu, pihaknya mencoba untuk merubah pola pembagian.
Panitia melaksanakannya di dalam Galangan agar lebih teratur dan tidak berdesakkan
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak menduga antusiasme masyarakat yang hadir begitu banyak. Sehingga panitia tidak siap dengan kehadiran masyarakat yang jauh dari ekspetasi sebelumnya.
Mewakili panitia, Tommy menyampaikan maaf atas kejadian tersebut. Tommy menyampaikannya dalam konferensi pers bersama awak media, di Hotel Harris Jalan Untung Suropati, Senin 10 April 2023.
“Dari lubuk hati yang paling dalam kami memohon maaf atas kelalaian kami selaku panitia pelaksana,kami juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yg sudah hadir,” ujar Tommy.
Tommy menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian agenda rutin. Dalam kegiatan itu juga disertakan penyaluran zakat.
Pihaknya berupaya membagikannya dari berbagai cara. Mulai dari pemberian secara langsung kepada warga atau door to door, hingga membagikan secara langsung. Pembagian zakat secara door to door juga terus dilakukan hingga akhir Ramadan 2023 ini.
Panitia, menurut Tommy, juga menyiapkan rombong food bazar agar masyarakat tidak berdesakkan. Namun kenyataan di lapangan, warga yang hadir melebihi ekspektasi.
Banyak yang mengira bahwa pembagian itu di portal. Akhirnya, terjadi penumpukkan massa di pintu gerbang atau portal di depan.
Menanggapi adanya warga yang kelelahan dan pingsan, menurut Tommy sudah kembali ke rumah masing-masing dengan selamat.
“Kami mendatangi warga yang kemarin sempat kelelahan dan pingsan sejenak. Namun, kami juga perlu tegaskan bahwa kami sudah siap dengan tenaga medis,” ujar Tommy.
Dalam kegiatan tersebut, Keluarga Besar Barokah Perkasa Group juga melakukan pembagian zakat untuk semua masyarakat yang hadir. Panitia juga menyiapkan hadiah dalam acara silaturahmi buka puasa bersama ini. Antara lain, paket umroh untuk 3 orang, sepeda motor, handphone, televisi dan mendatangkan artis ibu kota, El Corona.
Keterangan Rudi Mas’ud
Sebelumnya, anggota DPR RI, Rudi Mas’ud yang menjadi tuan rumah acara buka puasa bersama tersebut menerangkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
Tujuan dari buka puasa bersama ini, menurut Rudi, untuk menjalin silaturahmi, beribadah bersama masyarakat, dan melaksanakan pesan sekaligus perintah dari Nabi Muhammad saw.
Hanya, pada tahun ini, massa yang hadir dalam acara buka bersama benar-benar membludak. Pihaknya tidak memperkirakan jumlah warga yang hadir.
Rudi Mas’ud menyatakan, kehadiran masyarakat tersebut dipengaruhi situasi pelonggaran level PPKM dan Covid-19 yang sudah melandai.
Sebelumnya, masyarakat harus menghadapi pemberlakuan pembatasan akibat pandemi terjadi selama 3 tahun terakhir ini. Selama 3 tahun itu pula, pihaknya tidak pernah melaksanakan buka bersama sejak 3 tahun menjalani Covid-19.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya dihadiri puluhan ribu, kira-kira sekitar 30an ribu. Tahun ini tidak tahu berapa, saya nggak bisa melihat keluar,” ujar Rudi Mas’ud, ditemui wartawan, usai acara, 7 April lalu.
Selain memohon maaf atas membludaknya masyarakat, Rudi Mas’ud juga bersyukur atas atusias masyarakat yang hadir dalam buka puasa bersama itu.
Karena itu, pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah fasilitas untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Rudi juga meminta maaf kepada masyarakat yang pulang dan kecewa setelah berjejal. Terutama kepada warga yang pingsan.
“Karena kami mengundangnya untuk buka puasa bersama di sini. Maka sebelumnya, kami sudah mengantisipasinya dengan menyiapkan mobil ambulans, tim medis dan dokter. Mungkin arealnya perlu diperbesar lagi. Sebenarnya sudah cukup besar, tapi jumlah masyarakat luar biasa karena lama tidak bertemu. Sekali lagi, kami memohon maaf pada semua masyarakat yang berdesak-desakan dan tidak sempat masuk karena situasi kondisinya seperti ini,” ujar Rudi Mas’ud. (Tim Liputan)