KLIKSAMARINDA – Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Samarinda, Rabu 12 Agustus 2020 merilis adanya kluster baru penularan Covid-19. Kluster tersebut berasal dari Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) di Jalan Kadrie Oening, Samarinda.
Dalam laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Samarinda disebutkan adanya 12 kasus dari luster ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kosasih menyatakan kemunculan klaster RS SMC ini ada 12 kasus.
“Yang jelas ada Nakes (tenaga kesehatan) dan keluarganya,” ujar Ismed Kosasih, Rabu 12 Agustus 2020.
Diketahui sebelumnya, per 12-13 Agustus 2020, RS SMC tengah melakukan sterilisasi terhadap layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sterilisasi ini juga mengakibatkan sekitar 30 tenaga kesehatan di layanan IGD diliburkan selama 24 jam.
Dalam prosesnya, imbuh Aldo, sterilisasi IGD RS SMC melalui dua tahap. Pertama, tahapan sterilisasi IGD RS SMC dengan dua tahapan.
Pertama, menggunakan carian desinfektan untuk membersihkan. Kedua menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh kuman hingga ke sela terkecil yang dapat dijangkau oleh sinar UV.
“Proses ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar 6-8 jam. Sehingga RS SMC memberhentikan sementara layanan di IGD,” ujar Humas RS SMC, Aldo.
Sementara itu, di Samarinda per 12 Agustus 2020, tercatat ada 408 kasus konfirmasi. Kasus-kasus konfirmasi positif tersebut terbagi ke dalam beberapa kluster, yaitu
1. Kluster RSUD AWS 9 kasus
2. Kluster DPRD Provinsi Kaltim 1 kasus
3. Kluster Jalan Hasan Basri Gang 2 2 kasus
4. Kluster KT 2 1 kasus
5. Kluster Pemprov 3 kasus
6. Kluster Tanjung Aju 8 kasus
7. Kluster RS SMC 12 kasus
8. Non Kluster 36 kasus
Kini, sebanyak 72 kasus konfirmasi di antaranya masih menjalani perawatan. Kasus sembuh sebanyak 319 kasus dan kasus meninggal dunia mencapai angka 17 kasus setelah terjadi penambahan 1 kasus yang dilaporkan meninggal dunia pada 12 Agustus 2020 ini. (*)