Ketersediaan Hewan Kurban di Kaltim Lebih Dari Cukup
KLIKSAMARINDA – Jelang Iduladha 1441 Hijriah, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menunjukkan peningkatan aktivitas distribusi hewan kurban. Seperti yang terjadi pada 26 Juni 2020, di Pelabuhan Balikpapan.
Hewwan kurban sapi sebanyak 114 ekor dari Majene, Sulawesi Barat mendarat di Pelabuhan Kampung Baru, Balikpapan. Setelah berlayar mengarungi laut kurang lebih 24 jam, 114 ekor sapi dari Majene, Sulawesi Barat tiba di Balikpapan.
Setelah mendarat, jajaran Karantina Hewan Balikpapan langsung memeriksa kesehatan sapi dari Majene tersebut. Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kesehatan sapi setelah tiba di Balikpapan dan untuk memastikan sapi-sapi tersebut bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina dan secara administratif dan kesesuaian dokumen.
“Hal ini untuk memastikan kelengkapan, kebenaran, dan keabsahan dokumen serta kesesuaian jenis dan jumlah media pembawa dengan dokumen persyaratan karantina, sesuai yang tertuang di Undang Undang Nomor 21 Tahun 2019,” ujar Endang Sri Pertiwi selaku Kasie Karantina Hewan didampingi Faizal Rafiq, Pejabat Karantina Hewan Balikpapan melalui rilis.
Sapi kiriman dari Majene Sulawesi Barat tersebut menjadi salah satu rantai pasokan hewan kurban yang berasal dari luar provinsi yang menjamin ketersediaan hewan kurban di Kaltim. Selain itu, ada pula sapi lokal, dari Sulawesi Tengah, NTB, bahkan Jawa Timur.
Ketersediaan hewan kurban, baik sapi maupun kambing dalam waktu jelang Iduladha 1441 Hjirah telah menjadi perhatian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Kaltim. Menurut Kepala Dinas PKH Kaltim, Dadang Sudarya, pihaknya telah mempersiapkan hewan kurban berupa sapi maupun kambing dan ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah mencukupi.
“Untuk Kaltim, sudah dipersiapkan hewan kurban seperti sapi dan kambing masih mencukupi keperluan. Bahkan stoknya melebihi prediksi dari kebutuhan masyarakat di hari raya kurban tahun ini,” ujar Dadang Sudarya, Minggu, 28 Juni 2020, seperti dirilis Humas Pemprov Kaltim.
Menurut Dadang Sudarya, pihaknya sudah menyiapkan sebaik-baiknya supaya tidak terjadi kekurangan yang dilakukan para peternak dari berbagai daerah di Kaltim. Untuk kebuthan lokal, menurut Dadang, sebenarnya sudah mencukupi. Jumlah sapi disiapkan sekitar 55-65 persen, sementara kambing sekitar 40 persen.
Ketersediaan hewan kurban ditunjang oleh keberadaan fasilitas penggemukan sapi yang tersebar di Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara (Kukar).
“Penggemukan sapi di Balikpapan ada sekitar 1.200 ekor, Samarinda dan Kutai Kartanegara ada 1.500 ekor. Belum lagi peternak dari daerah lainnya. Intinya kebutuhan hewan kurban tahun ini sangat mencukupi,” ujar Dadang Sudarya.
Ketersediaan hewan kurban di Kaltim juga tak terlepas dari peran para peternak sapi seperti di Teritip Balikpapan, PPU, Paser, Samarinda maupun daerah lainnya.
“Jauh hari sudah mempersiapkan hewan kurban. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan, karena stok kita melebih dari kebutuhan,” ujar Dadang. Sudarya. (*)