Kaltim Masih Berupaya Wujudkan Integrasi Satu Data
KLIKSAMARINDA – Dalam upaya mewujudkan Satu Data Indonesia dan memastikan data statistik yang valid, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menggelar Seminar Statistik Sektoral di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis 14 September 2023.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk mengintegrasikan data lintas sektor dan mematuhi ketentuan yang tercantum dalam Perpres Satu Data.
“Kami di Kalimantan Timur telah menuju apa yang tertuang dalam Perpres. Sistem kami telah terintegrasi dengan BPS, Bappeda, dan lembaga terkait lainnya,” ujar Muhammad Faisal.
Seminar ini juga menjadi kesempatan untuk mengingatkan kembali pentingnya Perpres Satu Data.
“Kita ingin me-refresh kembali bahwa Perpres satu data itu sangat penting. Tapi dalam implementasinya masih jauh dari harapan,” ujar Muhammad Faisal
Staf Ahli Bidang I Polhukam, Ririn Sari Dewi, hadir dalam kapasitasnya mewakili Gubernur Kalimantan Timur untuk membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Ririn Sari Dewi menguraikan beberapa hal penting terkait seminar ini.
“Statistik digunakan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya, terutama dalam pembangunan. Satu Data Indonesia memiliki empat prinsip utama: Standar Data, Metadata, Interoperabilitas, dan Kode Referensi. Data harus mematuhi ketentuan Interoperabilitas Data yang diatur dalam Perpres Satu Data pasal 9 ayat 3,” ujar Ririn.
Integrasi data adalah kunci dalam upaya ini. Integrasi data adalah proses menggabungkan data dari berbagai sumber yang berbeda, menciptakan tampilan terpadu yang digunakan oleh pengguna untuk meningkatkan efisiensi proses kerja.
“Integrasi Data Statistik Sektoral saat ini sangat penting, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Lingkungan Pemerintah Daerah. Setiap survei harus mendapatkan rekomendasi dari BPS sebelum pengumpulan data,” paparnya.
Acara ini dihadiri oleh narasumber utama dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Turut hadir pula Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Riza Indra Riadi, Direktur Eksekutif ASKOMPSI, Kepala Dinas Kominfo Kaltim, dan perangkat daerah lainnya.
Dengan fokus pada integrasi data dan pemenuhan ketentuan Perpres Satu Data, Kaltim menjadi saksi transformasi yang signifikan dalam penyajian data dan statistik lintas sektor. Langkah-langkah diharapkan ini akan membawa perubahan positif bagi Kaltim. (*)
