Gubernur Beber Alasan Kaltim Tak Siap PTM
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur belum memutuskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal tahun ajaran baru 2021-2022 pada Juli mendatang. Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, telah mengumumkan sekolah diperkenankan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas.
PTM itu diperkenankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pembelajaran jarak jauh. Tetapi, dengan tegas Gubernur Kaltim, Isran Noor menyatakan bahwa ada sejumlah risiko yang belum dapat diatasi jika PTM berlangsung.
Gubernur Isran Noor menyatakan untuk sementara belum ada keputusan PTM di Kaltim. Menurut Gubernur Isran Noor, vementara ini di Kaltim terdapat 70 persen tidak melakukan PTM.
Kebijakan itu diambil untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Selain karena tidak mau mengambil risiko, Gubernur Isran Noor juga menyebutkan Kaltim tidak melakukan PTM karena fasilitas yang kurang memadai.
“Belum ada keputusan untuk dilaksanakannya tatap muka. Biarkan saja keputusan Pak Menteri. Sekarang kita lihat kondisinya. Kalo sudah terjadi, nanti, kan repot,” ujar Gubernur Isran Noor, saat ditemui di Odah Etam, Rabu 23 Juni 2021 lalu.
Apalagi berdasarkan data rilis Dinas Kesehatan beberapa waktu ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim melonjak cukup drastis.
Update kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 25 Juni 2021 pukul 15.00 WITA menyatakan penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 352 kasus dengan total kasus sejak awal mencapai 74.984.
“Kita tidak punya fasilitas yang memadai untuk bisa menyiapkan kebersihan di sekolah. Lalu bagaimana mengatur anak-anak untuk masuk,” ujar Gubernur Isran Noor.
Satu lagi alasan Gubernur Isran Noor untuk tidak melakukan PTM karena belum semua guru-guru mendapatkan vaksinasi. (*)