Gabungan TNI Polri Kaltim Berjaga di Pos Penyekatan
KLIKSAMARINDA – Aparat gabungan dari Polres Kutai Kartanegara dan Kodim 0906 Tenggarong mulai melakukan operasi penyekatan terhadap kendaraan yang akan masuk dan keluar dari Kota Tenggarong, Kamis 6 Mei 2021. Penyekatan ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 selama libur hari raya Idul Fitri.
Penyekatan hanya dilakukan bagi masyarakat yang ingin mudik. Penyekatan juga sekaligus untuk melakukan pemberlakuan peniadaan mudik jelang Lebaran 2021 yang berlangsung 6-17 April.
Dampaknya, antrean panjang kendaraan sepanjang 3 kilometer dari dua sisi di perbatasan Kukar dan Kota Samarinda. Antrean kendaraan yang cukup panjang tersebut rerata merupakan kendaraan yang melintas umumnya adalah kendaraan milik warga yang bekerja di Tenggarong dan Samarinda.
Dalam peninjauan bersama Gubernur Kaltim, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak memastikan pengamanan arus mudik di wilayah Kaltim, melibiatkan 4100 personil TNI dan Polri di 10 kabupaten dan kota se-Kaltim. Menurut Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, seluruh personil akan ditempatkan di posko penyekatan, pos pengamanan, dan posko pelayanan.
“Untuk pos pengamanan, pos penyekatan, dan pos pelayanan dan pos terpadu seluruhnya ada 97. Dengan 4 pos penyekatan antar propinsi, antar propinsi ada 4. Dua ada di Kabupaten Paser, satu di Kutai Barat, dan satu di Berau,” ujar Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan, pasukan TNI sepenuhnya mendukung langkah kepolisian melakuakan pengamanan arus mudik di seluruh wilayah Kaltim.
Bila dibutuhkan, pasukan yang ada di batalyon, kita siapkan semua. Kalau bicara kekuatan, jumlahnya 3500 lebih siap untuk diperbantukan. Apabila diperlukan di seluruh wilayah Kaltim, ujar Mayjen TNI Heri Wiranto. (Jie)