Pemkab Kutai Kartanegara

Festival Pesta Laut Pesisir Nusantara 2025 Jadi Upaya Pemkab Kukar Kembangkan Potensi Wisata Bahari

Kutai Kartanegara, KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar acara tahunan “Pesta Laut Pesisir Nusantara” selama empat hari pada 3-6 April 2025 di Kuala Samboja, Kecamatan Samboja. Festival ini diselenggarakan sebagai strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di wilayah pesisir Kukar.

Diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara bekerja sama dengan Ekraf Festival dan didukung berbagai pihak, acara ini bertujuan menarik minat wisatawan lokal maupun internasional untuk menikmati keindahan alam serta warisan budaya yang tersebar di Kutai Kartanegara.

Hari pertama festival dimulai dengan ritual adat budaya Pesta Laut yang menjadi tradisi masyarakat pesisir setempat. Ritual ini meliputi upacara melarung dan belimbur yang dipimpin oleh tokoh adat setempat. Ratusan warga dan wisatawan hadir dengan antusias menyaksikan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun ini.

Selain ritual adat, acara juga dimeriahkan dengan pameran budaya hias perahu nelayan yang menampilkan berbagai perahu tradisional dihias dengan warna-warni cerah dan ornamen khas daerah. Pameran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan nelayan di Kuala Samboja.

Bazaar UMKM turut memeriahkan acara dengan menawarkan berbagai produk lokal, mulai dari kuliner khas pesisir hingga kerajinan tangan. Ini merupakan bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui pariwisata.

“Melalui Pesta Laut Pesisir Nusantara, kami mengajak pihak terkait menjadikan seni pertunjukan sebagai subsektor unggulan Kabupaten Kukar, sebagai daya ungkit subsektor lain ikut bergerak seperti kuliner, kriya, hingga ekraf lainnya,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono.

Sunggono menjelaskan bahwa pesta laut tersebut juga merupakan wujud syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah laut yang melimpah, sekaligus bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi masyarakat pesisir.

“Laut bukan hanya sumber kehidupan bagi nelayan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan warga sebagai bangsa maritim, khususnya wilayah pesisir yang memiliki potensi luar biasa dalam sektor kelautan dan perikanan,” katanya.

Sekda Kukar juga menekankan bahwa laut menyimpan potensi besar dalam pengembangan pariwisata bahari dan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh warga pesisir Kukar memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian laut dan ekosistemnya.

Sunggono mengajak semua warga untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya bahari, memperkuat solidaritas antar-warga pesisir, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim, pariwisata dan ekonomi kreatif agar terus berkembang.

“Masyarakat juga harusnya terus menjaga kebersihan lingkungan laut, mengurangi penggunaan plastik, serta mendukung nelayan dan usaha kecil di sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Pesta Laut Pesisir Nusantara diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan mengembangkan potensi ekonomi maritim di Kutai Kartanegara. (Adv/Diskominfo Kukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status