DPRD Samarinda Ingatkan Dua Masalah Saat Pilkada
KLIKSAMARINDA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Termasuk Kota Samarinda yang akan melakukan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2021-2024.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Muhammad Syarifuddin menyatakan agar masyarakat mampu menjaga situasi dan kondisi jelang dan pasca pelaksanaan Pilkada Samarinda agar tetap kondusif.
Muhammad Syarifuddin meminta segenap lapisan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi Pilkada ini. Meski pilihan berbeda, namun pilihan yang berbeda tersebut tidak memunculkan konflik.
“Saya berharap agar warga Samarinda tenang dan damai dalam menghadapi Pilkada. Mudahan semua bisa tenang dan damai,” kata Syarifuddin, 12 November 2020.
Selain meminta agar masyarakat menjaga kondusivitas saat Pilkada, Muhammad Syarifuddin juga meminta seluruh pihak untuk mematuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta dari Bawaslu hingga KPU.
Upaya tersebut merupakan satu-satunya cara agar seluruh pihak tetap aman. Pasalnya, pagelaran Pilkada Serentak sudah menjadi kesepakatan bersama sehingga sulit untuk diundur lagi.
Karena itu, Muhammad Syarifuddin menyarankan kepada penyelenggara Pilkada agar secara matang memperhitungkan pelaksanaan sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Kita himbau aparat ikut serius dan tegas, termasuk KPU dan Bawaslu dalam penegakan aturan,” ujar Muhammad Syarifuddin.
Masalah lain yang harus diperhatikan seluruh pihak dalam pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Menurut Muhammad Syarifuddin, kepatuhan ini harus diperhitungkan secara matang dan penerapan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan disiplin.
“Saya berharap pelaksanaan Pilkada tetap aman dari Covid-19,” ujar Muhammad Syarifuddin. (*)