DPK Kaltim Gelar Sosialisasi dan Bimtek JIKN
KLIKSAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Sosialisasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), Senin 6 Mei 2024, di Princess Aji Bidara Ballroom, Lantai 2, Hotel Grand Verona, Kota Samarinda. Sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI) ini diikuti sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan lembaga kearsipan daerah tingkat kabupaten/kota di Kaltim.
Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin mengatakan, merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, maka penyelenggaran JIKN adalah ANRI. “ANRI sebagai pusat jaringan nasional dan Lembaga kearsipan daerah merupakan simpul jaringan,” katanya.
Bagi Muhammad Syafranuddin, sosialisasi ini juga dirangkai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) JIKN. “Makanya peserta terdiri dari staf admin, operator, tenaga IT (Informasi Teknologi, Red.) dan pengelola arsip statis,” ujarnya.
Selain itu, Muhammad Syafranuddin menyatakan, melalui JIKN ini, seluruh arsip dari tingkat paling bawah bisa terhimpun di pusat. Sebab, penanganan arsip di Kaltim sendiri perlu penanganan serius. Terutama untuk proses peralihan ke digitalisasi. “Kita harus latih dulu orang-orangnya,” ucapnya. “Jadi meskipun arsipnya hilang, bentuk digitalnya masih ada dan tersimpan,” timpal Muhammad Syafranuddin.
Sementara itu, Muhammad Syafranuddin menegaskan, untuk anggaran jika selama ini banyak digunakan untuk menggelar pelatihan dan pengadaan sarana serta prasarana seperti scaner. Scaner ini sendiri difungsikan untuk mengalihmediakan dokumen berbentuk kertas menjadi digital. “Sarana dan prasana sangat penting, karena saat ini kami baru memiliki beberapa unit saja (scanner, Red.),” tutupnya. (fai)