Distribusi Logistik Pemilu di Samarinda Dijaga Ketat, Siap Layan 604 Ribu Pemilih
KLIKSAMARINDA – Satu per satu kotak suara berisi logistik Pemilu 2024 diangkat dari gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda di Jalan Teuku Umar menuju truk yang akan mengantarkannya ke gudang penyimpanan di kantor kecamatan, Senin 12 Februari 2024.
Sebanyak 12.840 kotak logistik Pemilu 2024 diangkut menggunakan 40 truk menuju 10 gudang penyimpanan yang tersebar di seluruh kecamatan. Pengamanan pengiriman logistik ini turut dijaga langsung oleh aparat kepolisian dan TNI.
Pelepasan logistik juga dihadiri oleh Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat.
Proses distribusi logistik ini tidak selalu berjalan mulus.
Di salah satu kecamatan, petugas KPU bahkan terpaksa menyulap tempat parkir roda dua seluas 4×6 meter menjadi gudang penyimpanan sementara.
Lokasi ini ditutup menggunakan terpal agar air hujan tidak masuk ke dalam gudang. Menurut Camat Sambutan Samarinda Joshua Laden, pengamanan gudang logistik akan dijaga ketat oleh polisi dan TNI.
“Kami gunakan terpal untuk berjaga-jaga. Mudah-mudahan tidak ada hujan besar sehingga logistik aman,” ujar Joshua Laden.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menegaskan pihaknya akan terus memantau dan mengawasi pergeseran kotak suara dari gudang KPU hingga tiba di TPS dengan aman.
“Kami dibantu TNI dan Polda Kaltim. Total ada 150 personel yang mengawal logistik ini,” jelas Ary Fadli.
Rencananya, H-1 pelaksanaan Pemilu 2024, seluruh logistik akan disebar ke 59 kelurahan. Kemudian didistribusikan ke 2.564 TPS yang akan melayani 604.420 pemilih Kota Samarinda pada 14 Februari nanti.
Dengan pengawalan ketat aparat keamanan, diharapkan logistik Pemilu bisa tiba di setiap TPS dengan selamat dan siap digunakan. Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berlangsung aman dan lancar.
Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan. Mulai dari KPU, kepolisian, TNI, hingga relawan dan masyarakat umum agar distribusi logistik ini berjalan sesuai rencana. Semua dilakukan demi terselenggaranya Pemilu yang jujur dan adil. (Suriyatman)
