BKD Kaltim Nilai UPTD PKP Perlu Peremajaan
KLIKSAMARINDA – Untuk menunjang kinerja jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur, pembenahan perlu dilakukan. Tak terkecuai dalam soal sarana dan prasarana pendukung, terutama di kator Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD).
Satu UPTD yang mendapatkan perhatian agar melakukan pembenahan adalah UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) di Jalan Kartini, Nomor 13, Samarinda. Pada Senin, 31 Mei 2021, Kepala BKD Prov Kaltim Diddy Rusdiansyah melakukan peninjauan terhadap progres pembenahan sarana dan prasarana Kantor UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) Provinsi Kaltim tersebut.
Diddy Rusdiansyah mengawali peninjauan dengan memimpin rapat internal. Rapat ini untuk membahas progres pembenahan pada Kantor UPTD PKP.
Rapat diikuti Kepala UPTD PKP, Yuli Fitriyanti didampingi jajarannya Pejabat Pengawas beserta Pejabat terkait lainnya serta melibatkan Subbidang Perencanaan Program, Sub Umum, dan Sub Informasi Kepegawaian BKD Kaltim.
Menurut Diddy Rusdiansyah, pembenahan termasuk ke dalam upaya peningkatan pelayanan kepegawaian sehingga lebih baik lagi ke depannya.
“Kita evaluasi kekurangannya. Sekarang, kita sama-sama melihat dulu langsung di lapangan, apa kurangnya kita lengkapi,” ujar Diddy Rusdiansyah saat memimpin rapat.
Usai rapat, Diddy Rusdiansyah langsung mengajak jajarannya berkeliling meninjau tiap-tiap ruangan kantor UPT PKP yang termasuk dalam rencana pembenahan (sarpras).
Kantor UPTD PKP BKD Kaltim telah beroperasional sejak tahun 2014 lalu. Beragam kegiatan utamanya memfasilitasi pengukuran SDM/assessment bagi pegawai aparatur di lingkungan Pemprov Kaltim dilakukan di UPTD ini. Selain itu, UPTD PKP juga memfasilitasi (Assesment) bagi Pemerintah di lingkungan Kabupaten Kota di Kaltim.
Dari struktu fisik, UPTD PKP memiliki bangunan kantor tiga lantai. Di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas, seperti Ruang Computer Assisted Test (CAT), Ruang Wawancara, Ruang Diskusi Grup, di lengkapi AC, Komputer PC, jaringan internet, CCTV, dan ruang pengawas.
“Masih banyak lagi kekurangan yang harus kita benahi. Insyaallah, kita bisa selesaikan (pembenahan) dalam waktu kurang lebih seminggu ini. Mudah-mudahan segera siap,” ujar Diddy Rusdiansyah.
Kepala UPT PKP, Yuli Fitriyanti mengungkapkan, sarana prasarana pada kantor UPT PKP sebenarnya sudah lengkap. Namun, sejumlah fasilitas memerlukan peremajaan karena sudah cukup lama digunakan.
“Seperti beberapa alat elektronik yang sudah lama sehingga rusak dan harus diganti. Karena kebutuhan lain jadi ada beberapa inventaris barang yang tadinya ada jadi ga ada, itu sih yang kita inventaris dengan pejabat pengurus barang, gitu,” ujar Yuli Fitriyanti.
Yuli Fitriyanti juga menuturkan, dulunya UPT PKP digunakan ketika hanya ada kegiatan saja. Namun, saat ini, frekuensi penggunaan digunakan semakin padat.
Selain itu, menurut Yuli Fitriyanti, upaya pembenahan juga mencakup penataan mebel-mebel untuk sarana perkantoran dan pemeliharaan pada jaringan internet. Pembenahan terhadap dua sektor tersebut demi kelancaran saat pelaksanaan assessment secara online.
“Lantai I khusus Ruang CAT, lantai II untuk perkantoran, dan lantai III untuk kegiatan assessment,” ujar Yuli Fitriyanti. (*)