Beruang Madu Muncul di Pemukiman Warga Desa Batuah Kukar, BKSDA Pasang Jebakan untuk Evakuasi

KLIKSAMARINDA – Warga Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), dihebohkan oleh kemunculan seekor beruang madu di pemukiman mereka.
Peristiwa ini terungkap setelah warga merekam keberadaan hewan dilindungi tersebut yang sedang mencari makan di belakang rumah mereka pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Muhammad Taufik, Ketua RT 09 Desa Batuah, menjelaskan bahwa meskipun wilayah tersebut tercatat sebagai habitat beruang madu, warga selama ini hanya melihat jejak hewan tersebut dan baru kali ini melihatnya secara langsung.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada warga yang terancam. Namun, kita tetap menjaga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, dan juga menjaga keberlangsungan dari makhluk tersebut. Jangan sampai nanti ada warga merasa terancam, membahayakan dirinya juga membahayakan beruangnya,” ujar Taufik, Senin 14 Oktober 2024.
Berdasarkan analisis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, kemunculan beruang madu ini dipicu oleh kerusakan habitat yang sudah beralih fungsi menjadi pertambangan batu bara.
Hal tersebut membuat hewan yang terancam punah ini kelaparan sehingga terdesak mencari makanan ke perkampungan.
Menanggapi situasi ini, warga bersama BKSDA telah memasang satu perangkap untuk menangkap beruang madu tersebut. Perangkap dipasang di tempat hewan itu sering muncul untuk menghindari kontak langsung antara warga dan beruang.
Abdul Rasyid, Kepala Desa Batuah, menambahkan bahwa masuknya beruang madu ke pemukiman warga diakibatkan oleh menyempitnya lahan habitat beruang madu.
“Karena mungkin hutan ya sudah ditambang. Memang hampir semua wilayah hutan di Batuah ini kan sudah ditambang. Bisa jadi itu penyebab mereka ke rumah-rumah warga,” jelasnya.
Desa Batuah, yang berada dalam zona tambahan kawasan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), menghadapi tantangan serius terkait keseimbangan antara pembangunan dan konservasi alam.
Aktivitas pertambangan batubara di desa ini telah mengakibatkan hilangnya hutan yang menjadi tempat hidup beruang madu.
Sebelum kejadian ini, seekor beruang madu juga terekam kamera CCTV di SPBU KM 19 Desa Batuah, melintas di depan SPBU menuju ke perkebunan warga yang berada di belakang SPBU.
Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut sudah beberapa kali memasuki area pemukiman.
Pihak berwenang dan warga setempat kini berupaya untuk menangani situasi ini dengan hati-hati, menjaga keselamatan baik warga maupun beruang madu yang merupakan spesies dilindungi. (Suriyatman)