News

Banjir Samarinda: Dapur Umum TAGANA Terus Beroperasi di Griya Mukti Sejahtera Meski Air Mulai Surut

KLIKSAMARINDA – Meski ketinggian air di Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Samarinda, Kalimantan Timur mulai menurun pada Jumat 31 Januari 2025 kemarin, posko dapur umum Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) masih tetap beroperasi melayani warga terdampak banjir.

Hingga pukul 18.30 WITA, petugas TAGANA masih aktif memasak nasi untuk sekitar 3.000 warga Perumahan Griya Mukti Sejahtera yang menjadi korban banjir.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Ahmad Rasidi, menegaskan bahwa dapur umum akan terus beroperasi hingga banjir yang menggenangi rumah warga benar-benar surut.

“Kita lihat malam ini kondisi cuaca dan kondisi air Sungai Karang Mumus. Kalau sudah tidak ada penambahan, mudah-mudahan besok dapur bisa dihentikan. Tapi kalau tidak, kita lanjutkan. Alhamdulillah sekarang air sudah mulai turun dan tidak ada warga yang mengungsi,” ujar Rasidi.

Yang menarik, operasional dapur umum ini tidak hanya mengandalkan petugas dan relawan TAGANA.

Sejumlah warga Griya Mukti Sejahtera turut ambil bagian membantu membungkus nasi yang akan didistribusikan kepada para korban banjir.

Para warga juga mengambil inisiatif untuk datang langsung ke posko mengambil bantuan makanan, membantu meringankan tugas para relawan dalam pendistribusian.

Salah satu kisah inspiratif datang dari Musrifah, pedagang tahu bakso dari wilayah Loa Janan, Samarinda.

Ia rela tidak berjualan dan memilih menjadi relawan di dapur umum.

Keahliannya membuat tahu bakso dimanfaatkan untuk menyediakan makanan tambahan bagi para korban bencana dan relawan yang sedang beristirahat.

“Membantu itu panggilan hati, panggilan jiwa. Senang bisa membantu orang yang kesusahan. Saya juga korban kebanjiran di Loa Janan, air di dalam rumah setinggi lutut. Tapi yang penting barang-barang sudah dinaikkan dan aman. Keluarga mendukung, suami mendukung, anak juga mendukung,” cerita Musrifah.

Keberadaan dapur umum ini sangat membantu warga seperti Rudi, penghuni Blok I1 Perumahan Griya Mukti Sejahtera.

Ia mengaku senang dengan adanya bantuan ini karena banjir yang cukup deras membuat warga kesulitan keluar rumah.

Rudi bahkan berinisiatif mengambil sendiri 6 bungkus nasi untuk keluarganya ke posko.

“Sangat membantu, terima kasih banyak pak,” ungkap Rudi singkat.

Berdasarkan pantauan hingga pukul 18.00 WITA, banjir yang menggenangi Perumahan Griya Mukti Sejahtera telah mengalami penurunan hingga 10 cm.

Saat ini, ketinggian genangan air yang merendam jalan perumahan dan rumah warga berkisar antara 10-30 cm.

Banjir yang telah berlangsung selama empat hari terakhir ini nyaris melumpuhkan aktivitas warga setempat.

Meski demikian, semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh para relawan dan warga setempat menjadi bukti kuatnya solidaritas masyarakat dalam menghadapi bencana.

TAGANA Kaltim menyatakan akan terus memantau perkembangan situasi dan kondisi di lapangan sebelum memutuskan untuk menghentikan operasional dapur umum.

Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif dalam membantu warga terdampak banjir. (Suriyatman)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status