Anggota DPRD Kaltim Bicara Pembentukan Karakter Generasi Muda Harus Holistik
KLIKSAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fitri Maisyaroh, menekankan pentingnya pembentukan karakter generasi muda yang dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Menurut politikus PKS tersebut, karakter tangguh sangat dibutuhkan generasi muda sebagai tiang masa depan bangsa yang cerah.
Fitri mengatakan bahwa membentuk karakter generasi muda ibarat melatih otot-otot agar menjadi kuat. Dibutuhkan latihan yang kontinyu agar akhlak dan mentalnya tangguh menghadapi dinamika kehidupan modern.
“Saya rasa membentuk karakter ini, layaknya seperti kita sedang membentuk otot badan (binaragawan). Tentunya, juga butuh latihan agar akhlak kita itu bisa secara terus menerus menjadi kokoh dan kuat,” ujarnya saat menjadi narasumber Rembuk Pendidikan Kaltim, Sabtu 28 Oktober 2023.
Namun, Fitri menyadari banyak tantangan dalam membangun karakter tangguh generasi milenial di era disruptif saat ini. Seperti krisis moral, krisis teladan, hingga krisis perilaku akibat pengaruh negatif di media sosial.
Oleh sebab itu, menurut anggota Komisi yang menangani bidang pendidikan DPRD Kaltim ini, pembentukan karakter harus dimulai sedini mungkin pada anak. Prosesnya pun harus menyeluruh dan memperhatikan berbagai dimensi perkembangan anak, termasuk IQ, EQ, SQ, dan PQ atau dimensi intelektual, emosional, spiritual, dan fisikal.
“Maka itu, sangat penting memulai pendidikan karakter sejak dini, yang seimbang di semua dimensi. Ini harus diterapkan secara holistik dan berkesinambungan. Perlu dilakukan mulai dari PAUD hingga pendidikan tinggi,” papar Fitri.
Menurut politikus asal Balikpapan ini, pembangunan karakter tidak bisa dipisahkan dari peran keluarga sebagai basis pendidikan pertama dan utama bagi anak-anak. Nilai-nilai moral dan akhlak mulia pertama kali ditanamkan dalam lingkungan keluarga.
“Keterlibatan keluarga itu sangat penting dalam memberikan nilai-nilai, etika, dan pendidikan moral kepada generasi muda,” ujarnya.
Selain itu, sekolah dan kurikulum pendidikan yang relevan dan seimbang juga diperlukan untuk mendukung pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Begitu pula dengan lingkungan masyarakat yang kondusif akan memberi teladan dan dorongan positif bagi anak-anak dan remaja.
Dengan demikian, kolaborasi semua elemen dalam ekosistem pendidikan dan kehidupan sosial sangat menentukan keberhasilan membangun generasi tangguh yang siap menghadapi tantangan masa depan. Fitri berharap, upaya ini akan mewujudkan generasi penerus bangsa yang memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang. Dya/Adv/DPRDKaltim)