Wali Kota Samarinda Sidak RS Swasta
KLIKSAMARIDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan inspeksi mendadak terhadap Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiah, Senin, 17 Mei 2021. Sidak dilakukan bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih dan Direktur RSIA, Aisyiyah Achilia Satijawati Dachlan.
Menurut Wali Kota Andi Harun, sidak ini dilakukan untuk melakukan klarifikasi atas adanya laporan warga yang menyatakan adanya penundaan penanganan pasien yang mengalami pendarahan di rumah sakit (RS) Ibu dan Anak Aisyiyah, Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda pada Minggu 16 Mei 2021.
“Jadi saya ke sini untuk mengklarifikasi dari kedua belah pihak, supaya lebih clear saja,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Dari keterangan warga yang diterima langsung Wali Kota Andi Harun, penundaan penanganan pasien terjadi karena pihak RS meminta panjar terlebih dahulu. Warga kemudian meminta tolong kepada Wali Kota Andi Harun.
Menindaklanjuti laporan warga tersebut, Wali Kota Andi Harun pun langsung melakukan komunikasi kepada pihak RS bahwa dia akan bertanggung jawab seluruh pembiayaan pasien tersebut dan meminta agar pasien mendapatkan pelayanan terlebih dahulu.
Meski begitu, pihak RS tetap menolak untuk memberikan pelayanan. Namun, Wali Kota Andi Harun tidak menyalahkan pihak adminitrasi RS karena menjalankan instruksi dari pimpinan.
“Yang sangat saya sayangkan yakni berkomunikasi langsung dengan pimpinan tidak diperbolehkan,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun menegaskan, kejadian tersebut merupakan teguran terhadap seluruh instansi kesehatan untuk tetap mendahulukan pelayanan daripada mengutamakan biaya.
“Memang kita harus adakan evaluasi dan perbaikan pelayanan kesehatan yang ada di Kota Samarinda baik RS swasta maupun milik pemerintah,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Direktur RSIA Aisyiyah Samarinda, dr. Achilia Satijawati Dachlan. menerangan, kejadian kemarin ialah kesalapahaman antara dirinya dan staff administrasi RS. Menurut Achilia Satijawati Dachlan, selama ini pihaknya tetap berusaha untuk mendahulukan keselamatan pasien.
Tetapi untuk pembiayaan pribadi itu memang kita beri list harga seperti total dari pembiayaan, cuma ya tidak langsung saat itu juga diberikan, hanya dikasih lihat, mungkin ini ada kesalahan dari staff administrasi saya,” ujar Achilia Satijawati Dachlan. (*)
Saya mengalami hal yang sama,tidak dilayani rs siti aisyah karna tidak punya uang jaminan padahal kondisi kandungan saya urgent