KLIKSAMARINDA – Komandan Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) Kaltim, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengumpulkan para Komandan Kodim dan Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Kaltim untuk membahas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam pertemuan secara daring melalui video conference pada Minggu 25 Juli 2021 tersebut, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro menekankan kepada para pimpinan pemerintah daerah agar memperketat Posko penyekatan dan tetap memberlakukan jam malam.
“Saya imbau kepada para tim-tim penyekatan yang berada di setiap daerah, agar memperketat arus keluar masuknya masyarakat dari atau ke daerah tersebut, pembatasan jam malam di pukul 21.00 WITA pun masih tetap dilaksanakan,” ujar Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro.
Kebijakan penerapan PPKM Level 4 di Kaltim diantaranya meniadakan kegiatan pembatasan kegiatan pasar kebutuhan bahan pokok yang beroperasi maksimal pada pukul 15.00, makan/minum di tempat, hanya menerima dilevery/take way.
Pun, tidak mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah, fasilitas umum akan ditutup sementara, kegiatan seni/budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan akan ditutup sementara, serta pembatasan transportasi umum dengan kapasitas maksimal 70%.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri pertemuan daring tersebut didampingi Dandim 0901/Samarinda, Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong, dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, serta jajaran Forkopimda yang diadakan di Command Centre, Diskominfo Kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda mengharapkan seluruh Walikota maupun Bupati berkumpul.
“Covid-19 ini masalah kita bersama, dan Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, serta kabupaten/kota lain tersebut ibarat anak-anak yang dipimpin oleh Gubernur. Selama Covid ini, kita tidak pernah dikumpulkan dan dipertemukan untuk bicara bareng. Musyawarah dengan Bapak Gubernur. Kita mengharap perhatiannya agar provinsi lebih tau keluh kesah daerahnya,” ujar Wali Kota Andi Harun. (*)