FokusNews

Update Covid-19 Kaltim, Dua Kasus Impor OTG Terkonfirmasi Positif di Samarinda

KLIKSAMARINDA – Masa Fase Relaksasi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunjukkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Per Minggu 28 Juni 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan, ada dua dari 9 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua kasus tersebut terdeteksi di Samarinda yang merupakan kasus impor.

Kasus pertama adalah SMD 67, laki-laki 19 tahun merupakan warga ber-KTP Samarinda yang bekerja sebagai Supir Charter Samarinda-Banjarmasin. Pada 23 Juni 2020, melaporkan diri ke 112 diarahkan untuk swab massal bersama KKP Samarinda dan pada 24 Juni 2020, hasil swab keluar positif.

Kasus kedua adalah SMD 68, Laki-laki 21 tahun,  yang pada 17 Juni 2020 melaporkan diri ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda dan 112. Saat melapor ke Kantor Shipping di Samarinda diarahkan untuk Swab massal bersama KKP Samarinda. Pada 18 Juni 2020, SMD 67 mengikuti tes swab massal dengan hasil positif.

“Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 dengan hasil positif konfirmasi Covid-19 per 28 Juni 2020 sebanyak 9  kasus. Di Samarinda 2 kasus, yaitu SMD 67 (laki-laki 19 tahun). Kasus ini merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG) warga Samarinda yang melakukan perjalanan Samarinda-Banjarmasin. Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda. Kasus kedua adalah SMD 68 (laki-laki 21 tahun). Kasus ini merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang bekerja melayani shipping Samarinda-Balikpapan, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat melakukan teleconference melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Minggu 28 Juni 2020.

Dengan penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Samarinda kini terdapat 68 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dua kasus tersebut merupakan kasus impor karena bukan transmisi lokal.

Selain itu, per 28 Juni 2020 di Samarinda juga terdapat 273 kasus OTG dari kegiatan Swab Massal kota Samarinda yang masih diperiksa. Sementara 269 kasus lainnya merupakan kasus OTG yang dinyatakan negatif oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda melalui hasil swab laboratorium rujukan Covid-19.

“Seluruh kasus berasal dari kegiatan swab massal kota Samarinda dengan hasil negatif,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Selain dua kasus positif Covid-19 di Samarinda, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim juga merilis data kasus positif lainnya di sejumlah wilayah di Kaltim. Antara lain, di Paser 2 kasus, yaitu PSR 28 Laki-Laki 52 tahun merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh TimKlinis dan DKK Paser. Pasien mengalami keluhan Demam, batuk dan terdapat gambaran pneumonia dari hasil foto Thoraks, pasien mempunyai komorbid DM dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya dan PSR 29 Laki-laki 34 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Barat yang berdomisili di Paser akan melakukan perjalanan ke Jawa Barat, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya.

Di Balikpapan ada 5 kasus, yaitu BPN 171 Laki-laki 29 tahun merupaka OTG Warga Jakarta Utara yang bekerja di lepas pantai Bpn, kasus dirawat di RS Pertamina. BPN 172 Laki-laki 43 tahun merupakan OTG Warga Kepulauan Riau yang bekerja di lepas pantai Balikpapan dan merupakan rekan kerja BPN 171. Kasus dirawat di RS Pertamina. Kemudian BPN 173 Laki-laki 43 tahun merupakan OTG warga Jawa Barat yang bekerja di lepas pantai Balikpapan dan merupakan rekan kerja BPN 171 dan BPN 172. Kasus dirawat di RS Pertamina. BPN 174 Laki-laki 35 tahun merupakan OTG Warga Jawa Barat yang berdomisili di Bpn, kasus dirawat di RS Pertamina dan BPN 175 Laki-laki 45 tahun merupakan OTG Warga Korea yang bekerja di Balikpapan dan mempunyai kontak erat (rekan kerja) BPN 145. Kasus dirawat di RS Pertamina.

Data lainnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan ada kasus sembuh sebanyak 11 kasus dengan rincian Kutai Barat 3 kasus, yaitu 2 kasus (KBR 24 Laki-laki 45 tahun dan KBR 25 Laki-laki 38 tahun) merupakan Kasus yang telah melakukan isolasi mandiri diperusahaan sejak 8 Juni 2020 dan KBR 27 (Laki-laki 28 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RS Siloam Balikpapan Sejak 4 Juni 2020.

Penajam Paser Utara 1 kasus sembuh, yaitu PPU 21 (Laki-laki 25 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak 27 Mei 2020. Dari Bontang 1 kasus sembuh, yaitu BTG 16 (Wanita 41 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS PKT Bontang sejak 19 Juni 2020.

Dari Balikpapan, ada 6 kasus sembuh, yaitu BPN 29 (Laki-laki 34 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Bhayangkara sejak 18 April 2020. Empat kasus sembuh lainnya merupakan kasus yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, antara lain BPN 87 (Wanita 7 tahun) dirawat sejak 9 Juni 2020, BPN 106 (Laki-laki 37 tahun) dirawat sejak 15 Juni 2020, BPN 122 (Laki-laki 35 tahun) dirawat sejak 18 Juni 2020, dan BPN 137 (Laki-laki 26 tahun) dirawat sejak 16 Juni 2020. Satu kasus sembuh lainnya adalah BPN 127 (Laki-laki 23 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina sejak 19 Juni 2020.

“Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Hingga 28 Juni 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mencapai 503 kasus, terkonfirmasi sembuh sebanyak 375 kasus, meninggal sebanyak 7 kasus, dan dalam perawatan 121 kasus. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status