CulinaryEkbis

Strudel Nanas Bisa Jadi Ikon Kuliner Khas Kaltim

KLIKSAMARINDAPemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, berkomitmen mendukung visi misi Gubernur Isran Noor. Terutama, mendukung visi misi pertama, membangun SDM berakhlak mulia dan berdaya saing.

Demi mewujudkan hal tersebut, Disperindagkop dan UKM Kaltim menggelar pelatihan cipta wirausaha baru makanan/kuliner kekinian selama 3 hari mulai tanggal 8-10 Agustus 2023.

Pelatihan ini berlangsung di Kantor UPTD Pelatihan Koperasi jalan DI Panjaitan, Kota Samarinda. Menurut Plt. Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, 30 orang pelaku usaha menjadi peserta dalam pelatihan ini.

Heni Purwaningsih menyatakan, pelatihan ini menjadi bentuk komitmen pihaknya dalam upaya meningkatkan SDM di Bumi Etam.

“Ke depannya, kita berkomitmen untuk bisa memberikan pembekalan dan melatih para masyarakat untuk menciptakan wirausaha-wirausaha baru. Kita ingin pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Kaltim semakin meningkat,” ujar Heni Purwaningsih.

Heni Purwaningsih juga menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menerima tantangan dari Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni. Sekdaprov Sri Wahyuni menantang pembuatan jajarannya untuk menciptakan kuliner khas Kaltim.

“Kita siap menerima tantangan itu. Setelah pelatihan ini harus ada kuliner khas Kaltim. Kalau tadi beliau sebut itu strudel nanas. Itu bisa menjadi ikon Kaltim. Nantinya kita buat dan produksi dengan memanfaatkan potensi lokal Kaltim,” ujar Heni Purwaningsih.

Heni Purwaningsih menerangkan, pihaknya telah melakukan persiapan pihaknya, yaitu dengan melakukan monitoring, evaluasi, dan pendampingan oleh chef atau narasumber dari pelatihan cipta wirausaha baru makanan/kuliner kekinian.

“Nanti bakalan kelihatan mana peserta yang punya bakat dan skill untuk menjadi seorang wirausaha. Kita akan berikan pendampingan dari semua aspek pada para pelaku usaha kita. Sehingga, challenge yang disampaikan itu akan kita kawal setelah pelatihan ini. Entah siapa nantinya yang potensial bisa menghasilkan produk/ikon baru Kaltim,” ujar Heni Purwaningsih.

Sebelumnya, Sekdaprov kaltim Sri Wahyuni memberikan challenge pada Disperindagkop-UKM untuk menjadikan strudel nanas hanya di Kaltim. Nantinya, produk ini bisa menjadi oleh-oleh khas Kaltim selain amplang dan keminting.

“Satu bulan ke depan, saya mau searching, nih. Diapa yang sudah buat. Karena ini peluang bisa menjadi sumber penghasilan bagi para pelaku usaha dan masyarakat kita. Selain itu, juga menambah ikon Kaltim lewat kuliner,” ujar Sekdaprov Sri Wahyuni. (Dya)

Back to top button
DMCA.com Protection Status