KLIKSAMARINDA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Tianur, menginstruksikan kepada Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) untuk menutup Kompleks Stadion Utama Palaran dan Stadion Madya Sempaja di Samarinda.
Penutupan ini berdasarkan Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah Pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Agus Tianur, penutupan kembali dua stadion ini sebagai upaya mendukung jalannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta mencermati tingginya penularan Covid-19 di Kaltim dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu point dalam instruksi tersebut masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di luar rumah setiap Sabtu dan Minggu, terhitung sejak 6 Februari 2021 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Penutupan kompleks Stadion Utama Palaran dan Madya Sempaja selama dua hari setiap akhir pekan dimulai Sabtu 6 Februari 2021 dan untuk hari lainnya tetap dibuka dengan waktu-waktu yang telah ditentukan,” ujar Agus Tianur, Sabtu malam 6 Februari 2021 melalui rilis.
Agus Tianur menjelaskan penutupan untuk semua aktivitas, termasuk untuk atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional.
“Saya yakin mesti ditutup, pelatih pasti telah memiliki alternatif program latihan agar atletnya dapat terjaga kondisinya dan persiapan dapat maksimal. Memang harus ada penyesuaian. Namun kita harus memahami bahwa instruksi Gubernur ini adalah untuk kebaikan masyarakat,” ujar Agus Tianur.
Agus berpesan kepada masyarakat agar mematuhi intruksi Gubernur ini dengan berolahraga di lingkungan rumah saja. (*)
