Seskoad Turunkan Tim Analisis IKN di Kaltim
KLIKSAMARINDA – Seskoad menurunkan tim untuk penelitian dan pengembangan khusus pertahanan (Litbanghan) gelar kekuatan matra darat di Kalimantan Timur. Penelitian dan pengembangan ini khususnya berlangsung di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN baru yang berada di kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Menurut Kabid Jianbangdik Seskoad, Kolonel Czi Dian Hendriana Surachman, Tim Litbanghan Sesko AD ini menurunkan keseluruhan ada 4 tim yang dibentuk Seskoad. Dua tim berada di Jakarta terkait kebijakan-kebijakan pemerintah pusat terkait IKN di Kaltim. Sementara 2 tim diturunkan ke Kaltim.
“Seskoad telah membentuk tim Litbanghan analisis gelar kekuatan matra darat terkait pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim,” ujar Kolonel Czi Dian Hendriana Surachman.
Kolonel Czi Dian Hendriana Surachman yang memimpin rombongan didampingi Kolonel Chb Muhammad Muhson, Letkol Inf Amir Ma’ruf dan Asep Cahyawan, menambahkan, tim Litbanghan berada di Kaltim selama 4 hari mulai 22-25 Maret 2021.
Dua tim ini akan melakukan penelitian dan pengembangan pertahanan terkait penyiapan gelar pasukan matra darat untuk mendukung dan penyangga IKN baru.
“Satu tim di Balikpapan mengarah ke Polda Kaltim, Pemda (Pemkot Balikpapan) dan Kodam VI Mulawarman. Dan satu tim di Samarinda ke Pemda, Korem, Gubernur Kaltim. Besok, kita ke Kutai Kartanegara (Pemda, Kodim dan Polres),” ujar Kolonel Czi Dian Hendriana Surachman melalui keterangan Tim Humas Pemprov Kaltim, Selasa 23 Maret 2021.
Secara khusus, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim, HM Jauhar Efendi, menerima kunjungan Tim Litbanghan Sesko AD tersebut di Ruang Rapat Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 23 Maret 2021.
Jauhar Effendi mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kaltim pada dasarnya memberikan dukungan penuh. Karena itu, Jauhar Effendi berharap penelitian ini menjadi dasar kebijakan yang lebih baik dalam percepatan pembangunan IKN di Kaltim, meliputi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
“Karena itu, kita siap memberikan data-data apa saja yang diperlukan,” ujar Jauhar Effendi. (*)