Samri Shaputra Khawatir Proyek Terowongan Gunung Manggah Samarinda Terkendala Pembebasan Lahan
KLIKSAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mengkhawatirkan adanya masalah pembebasan lahan dalam proyek pembangunan terowongan Gunung Manggah Samarinda.
Pasalnya, menurut Samri Shaputra, kendala pembebasan lahan nantinya bisa menjadi sandungan di antara sekian banyak kendala yang sangat mungkin muncul saat pembangunan terowongan Gunung Manggah berjalan.
Karena itu, Samri Shaputra tidak menginginkan ada kendala dala proyek besutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Rusmadi.
Samri Shaputra tidak meninginkan jika nantinya pihak ketiga harus mengalami kendala karena kurangnya antisipasi dari Pemkot Samarinda itu sendiri.
Jika pun ada kendala, Pemkot Samarinda mesti sedini mungkin mengantisipasi dan menyelesaikannya sebelum proyek pembangunan terowongan dimulai.
“Jadi harus diselesaikan dulu semuanya baru dilanjutkan. Supaya saat proyek dimulai, pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan tidak terkendala lagi dengan adanya masalah sosial di kemudian hari,” ujar Samri Shaputra, Selasa, 10 Januari 2023.
Selain itu, Samri Shaputra juga mengatakan yang menjadi fokus utama adalah pembebasan lahan.
Namun, Samri Shaputra mengingatkan agar tidak mengklaim proyek terowongan Gunung Manggah dikebbut tetapi tidak ada progres.
“Setidaknya ada informasi perkembangan. Apa yang mau dikerjakan dulu. Sudah masuk tahap A, sudah masuk tahap B, dan seterusnya. Kan, begitu,” ujar Samri Shaputra.
Memasuki awal tahun 2023, proyek pembangunan Terowongan Gunung Manggah dikabarkan akan mulai Ground Breaking.
Pembangunan terowongan tersebut dilakukan sebagai upaya memperlancar arus lalu lintas yang selama ini kerap memicu kemacetan di Jalan Otto Iskandar Dinata Samarinda. (Pia/Adv/DPRDSamarinda)