RSJD Atma Husada Mahakam Tingkatkan Pelayanan di Tengah Pandemi
KLIKSAMARINDA – Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda terus melakukan upaya peningkatan pelayanan keehatan kepada mayarakat. Tak terkecuali dalam kondisi pandemi Covid saat ini.
Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr. H Jaya Mualimin, menyatakan pihaknya tetap melakukan periapan-periapan dalam peningkatan pelayanan keehatan di RSiJD Atma Husada Mahakam. Khususnya, persiapan-persiapan dalam menghadapi pasca libur panjang lebaran Idulfitri.
Satu di antaranya pada hari pertama masuk kerja setelah libur Idulfitri 1442 H, Senin 17 Mei 2021, jajaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda menggelar rapat struktural. Rapat bertempat di ruang rapat lantai 2 diikuti seluruh pejabat setempat.
Menurut dr. H Jaya Mualimin, rapat ini terkait evaluasi dan rencana kerja RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Menurut dr. Jaya Mualimin, bahwa rapat struktural selalu dilaksanakan secara rutin dan berkala dalam rangka evaluasi dan monitoring peningkatan pelayanan rumah sakit.
“Kita evaluasi pelayanan selama Ramadhan, ada catatan mungkin perlu ada perbaikan agar lebih berkualitas dan masyarakat benar-benar terlayani,” ujar dr. H Jaya Mualimin Selasa 18 Mei 2021 melalui Humas Pemprov Kaltim.
“Semua tahu, saat libur kemarin juga ketika lebaran, tidak sedikit masyarakat yang menggelar silaturahim, serta ada kerumunan dan berkumpul banyak orang,” ujar dr. H Jaya Mualimin.
Selain itu, ada imbauan Kementerian Kesehatan agar instansi pelayanan kesehatan (rumah sakit), termasuk RSJD agar menyiapkan fasilitas, sarana dan prasarana serta SDM.
“Sehingga ketika ada lonjakan kasus, kita sudah menyiapkan langkah antisipasi dan upaya penanggulangan di rumah sakit,” ujar dr. H Jaya Mualimin.
Direktur rumah sakit milik Pemprov Kaltim ini menambahkan selama virus corona merebak di Benua Etam, pihaknya telah ikut berkontribusi dalam penanganan pasien Covid-19 maupun pelayanan bagi warga terpapar corona.
“Jadi, kita tidak saja melayani kesehatan mental atau jiwa, tapi berkontribusi melayani pasien Covid-19, juga warga terpapar,” ujar dr. H Jaya Mualimin. (*)