Clicky

Proyeksi Anggaran Kesekretariatan DPRD Kaltim Tahun 2024 Naik

Anggota DPRD Kaltim, HA. Jawad Sirajuddin. (Foto: Klik/Dya)

KLIKSAMARINDA – Anggaran kesekretariatan DPRD Kaltim tahun 2024 diproyeksi mencapai angka Rp350 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari kesekretariatan DPRD Kaltim tahun 2023 yang berjumlah Rp270 miliar.

Menurut anggota Tim Penyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2024 DPRD Kaltim, HA. Jawad Sirajuddin, kenaikan anggaran untuk kesekretariatan DPRD Kaltim tahun 2024 menjadi satu di antara sejumlah item yang dibahas dalam rapat Tim Penyusun Renja Tahun 2024 DPRD Kaltim.

“Ada beberapa hal yang dibahas dalam renja tahun 2024. Salah satunya, terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kesekretariatan DPRD Kaltim tahun 2024. Jadi ada Rp350 miliar untuk anggaran sekertariat nanti di 2024,” ujar Jawad Sirajuddin, ditemui Senin 3 April 2023.

Jawad Sirajuddin menambahkan, besarnya kenaikan anggaran kesekretariatan DPRD Kaltim pada tahun 2024 lantaran proyeksi peningkatan APBD Kaltim di tahun 2024 yang mencapai Rp20 triliun.

Tim Renja kemudian menyusun anggaran termasuk kesekretariatan DPRD Kaltim agar mempermudah proses penyesuaian penganggaran.

“Nanti 2024 itu, alokasi sekretariat sekitar Rp350 miliar. Makanya kita persiapkan slot atau rumahnya dari sekarang. Supaya ketika nanti ada penambahan tidak bingung lagi. Sehingga angka itu kita maksimalkan pada Rp350 miliar, karena kemungkinan APBD di 2024 naik dikisaran Rp20 triliun,” ujar Jawad Sirajuddin.

Menurut Jawad Sirajuddin, anggaran kesekretariatan DPRD Kaltim tahun 2023 masih di kisaran Rp270 miliar. Sementara untuk APBD Perubahan ada Rp80 miliar.

Meski begitu, Jawad Sirajuddin pesimis anggaran tersebut bisa terlaksana karena durasi yang pendek. Sehingga bisa berakibat munculnya Silpa.

“Karena bulan Oktober, November dan Desember ini waktunya pendek. Saya rasa ada kemungkinan muncul silpa,” ujar Jawad Sirajuddin.

Jawad Sirajuddin berharap supaya anggaran kesekretariatan sebesar Rp350 miliar untuk tahun 2024 bisa terlaksana. Menurut Jawad Sirajuddin, kesekretariatan DPRD Kaltim memiliki peran penting dalam membantu dan melaksanakan sejumlah agenda kedewanan.

Termasuk peningkatan anggaran untuk media dalam menjalankan tugas publikasi kedewanan yang harus menyesuaikan dengan perkembangan harga saat ini.

“Harapan saya diwujudkan itu Rp350 miliar untuk tahun 2024. Termasuk, seperti media itu juga harus ada perubahan dan peningkatan. Masa begitu-begitu saja, nggak naik-naik. Sementara sembako naik terus, hal itu juga harus naik dan ditinjau,” ujar Jawad Sirajuddin.

Karena itu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta agar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim dapat mempertimbangkan masukkan tersebut. Khususnya untuk meningkatkan biaya pemberitaan advertorial media partner.

Dari amatan Jawad Sirajuddin, di tingkat kabupaten ada anggaran pemberitaan yang Rp1 juta. Hal itu juga bisa diterapkan di tingkat provinsi.

Idealnya, menurut Jawad Sirajuddin, nilai tersebut di atas kabupaten/kota dengan alasan kemampuan keuangan provinsi berada di atas kabupaten/kota.
“Bisa dikatakan melampaui. Bahkan kita sudah membahas Rp20 triliun untuk APBD nanti,” ujar Jawad Sirajuddin.

Jawad Sirajuddin menambahkan, pemberitaan dengan kualitas maksimal dapat meningkat dengan adanya dukungan dana yang disiapkan.

“Tapi perlu ada aspek yang diperhatikan juga dari segi penulisan berita. Semua harus berbenah, bukan hanya pemerintah, termasuk para media. Harus dinaikkan lagi gradenya,” ujar Jawad Sirajuddin. (Dya/Adv/DPRDKaltim)

DMCA.com Protection Status