Produksi Padi di Kaltim Naik pada Triwulan III 2023
KLIKSAMARINDA – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS Kaltim) melaporkan adanya peningkatan produksi padi di Kaltim per Triwulan III 2023.
Peningkatan produksi padi di Kaltim ini terjadi karena adanya sejumlah panen raya di beberapa wilayah di Kaltim pada September 2023. Antara lain di wilayah Berau dan Kutai Kartanegara (Kukar).
“Panen raya untuk produksi padi di Kalimantan Timur terjadi pada bulan September 2023, khususnya di Berau dan Kutai Kartanegara,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana dalam rilis Pertumbuhan Ekonomi (PDRB) dan Perkembangan Tenaga Kerja, Senin 6 November 2023.
Yusniar Juliana menambahkan, produksi padi di Kaltim Triwulan III 2023 itu mencapai jumlah 84,35 ribu ton gabah kering giling atau GKG. Jumlah ini meningkat 137,4% dari Triwulan sebelumnya, yaitu Triwulan II 2023.
“Produksi padi Kaltim pada triwulan III-2023 sebesar 84,35 ribu ton GKG, meningkat 137,4% dibanding triwulan sebelumnya,” ujar Yusniar Juliana.
Kenaikan produksi padi di Kaltim ini menjadi sejumlah catatan peristwa Triwulan III dari BPS Kaltim. Selain itu, BPS Kaltim juga mencatat beberapa peristiwa lainnya.
Pertama Pelemahan nilai tukar rupiah
Melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah menyebabkan biaya input untuk produk dengan bahan baku impor semakin tinggi, berdampak pada kenaikan biaya produksi.
Pembangunan konstruksi terus berlangsung
Hingga September 2023, progres fisik pembangunan IKN tahap 1 telah mencapai 55,89% (sumber: Kementerian PUPR). Progres proyek konstruksi kilang RDMP Balikpapan sampai September 2023 telah mencapai 82% (sumber: pertamina.com, thejakartapost.com).
Peningkatan belanja barang jasa pemerintah
Terjadi penurunan pada belanja pegawai, namun terjadi peningkatan cukup signifikan pada belanja barang jasa dan belanja bantuan sosial. (sumber:BPKAD Kaltim dan Kemenkeu)
Peningkatan produksi listrik
Meningkatnya konsumsi listrik dari sektor industri. Penambahan distribusi listrik ke beberapa desa di Kalimantan Timur, seperti di Kutai Timur, Kutai Barat, Berau. (sumber: PLN Distribusi Kaltimtara)
Peningkatan produksi dan penyaluran gas kota meningkat (sumber: PGN dan PTGN)
Okupansi Hotel konsisten meningkat
Okupansi hotel konsisten meningkat seiring banyaknya gelaran event yang diselenggarakan di Kaltim, kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), kunjungan dinas ke wilayah IKN.
Rata-rata TPK Kaltim sepanjang Juli-September 2023 meningkat 0,18 poin (y-on-y) dan 2,74 (q-to-q). (sumber: BPS).
Dari beberapa catatan peristiwa itu, BPS Kaltim menyatakan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Triwulan III-2023 terhadap Triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,29 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 16,72 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-Pemerintah) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 34,10 persen.
Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,65 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi secara q-to-q pada Triwulan III-2023 dicapai oleh Lapangan Usaha Konstruksi yang tumbuh sebesar 5,59 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-Pemerintah) sebesar 9,11 persen.
Ekonomi Kalimantan Timur secara kumulatif Triwulan I-2023 s.d Triwulan III-2023 terhadap kumulatif Triwulan I-2022 s.d Triwulan III-2022 tumbuh sebesar 6,34 persen (c-to-c). (*)
